Catat, Ini Daftar Emiten Teknologi dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar

Perkembangan yang begitu masif membuat teknologi menjadi bagian erat yang tak bisa dilepaskan dari seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hal ini membuat perusahaan teknologi ramai kedatangan pemain baru. 

Bursa Efek Indonesia (BEI) juga kedatangan perusahaan teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Di pasar modal Indonesia hingga saat ini ada puluhan emiten yang bergerak sektor teknologi dan acapkali menjadi buruan para investor. 

Perusahaan teknologi yang memiliki kapitasliasi pasar terbesar yakni, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang senilai Rp85,82 triliun dengan total nilai saham beredar sebanyak 2,38 miliar dan nilai saham Rp36.000 per saham. Pada kuartal I 2024 perusahaan teknologi milik Salim Group ini berhasil mencetak laba bersih Rp143 miliar naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp121 miliar. 

Di belakang DCII, ada PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan kapitaslisasi Rp75,68 triliun dan saham beredar sebanyak 1,2 triliun saham senilai Rp63 per saham. Sejak melantai di bursa hingga kuatal I 2024, GOTO masih terus mencatatkan rugi, namun rugi terus menyusut hingga Rp862 miliar dari Rp3,86 triliun di kuartal I 2023. 

Baca Juga: Soal Konektivitas, Menkominfo: Teknologi Satelit Bisa Jadi Solusi Ekonomis

Selanjutnya, ada PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) yang merupakan e-commerce dengan nama Blibli ini menempati urutan ketiga dari sisi kapitalisasi pasar. Dengan harga Saham Rp470 per saham dan saham beredar sebanyak 123,21 miliar saat ini kapitalisasi pasar BELI mencapai Rp57,9 triliun. Sama dengan GOTO, perusahaan yang berada di bawah naungan Djarum Group ini pun masih menderita rugi Rp878 miliar turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,06 triliun. 

Mengekor Blibli, ada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp23,17 triliun. Dengan saham bererdar 61,32 miliar saat ini harga saham perusahan EMTEK Group ini berada pada posisi Rp378 per saham. 

Lalu, ada PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang memiliki kapitalisasi pasar Rp12,78 triliun. Saat ini harga saham BUKA senilai Rp124 per saham dengan saham beredar yang tercatat sebanyak 103,1 miliar saham. Hingga kuartal I 2024, BUKA pun tercatat masih merugi Rp42 miliar, namun nilai tersebut jauh menurun dari kerugain Rp1 triliun di k\kuartal I 2023.