Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Tak Punya Masalah dengan PKS: 'Mereka Teman Seperjuangan'

Gerindra Tak Punya Masalah dengan PKS: 'Mereka Teman Seperjuangan' BenderacPartai Gerindra di depan Kantor DPP PKS | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Gerindra menegaskan tidak memiliki masalah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait peluang bergabungnya PKS ke pemerintahan baru Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Politisi Partai Gerindra Hendarsam Marantoko menyebutkan PKS sejak dahulu merupakan teman seperjuangan Partai Gerindra.

Perkara pilpres 2024 menurutnya hanyalah perbedaan strategi saja.

"Mereka teman-teman seperjuangan, kalau masalah pecah di Pilpres 2024 itu hanya masalah strategi saja," kata Hendarsam dalam diskusi daring bertajuk Demokrasi Tanpa Oposisi yang dipantau di Jakarta, Sabtu (4/5/24) dilansir dari laman ANTARA.

Terkait tidak hadirnya Prabowo di acara halal bi halal yang diselenggarakan PKS, Hendrasam mengungkapkan tidak ada permasalahan khusus.

Prabowo menurutnya sedang ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggalkan sehingga acara di PKS tak bisa dihadiri.

Komunikasi dari PKS untuk bergabung ke koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menurut Hendarsam belum terjadi.

Baca Juga: Sinyal Nggak Lagi Jadi Oposisi? PKS Sebut Hubungan dengan Prabowo Baik dan Sudah Lama Terjalin

Kendati demikian, sambung dia, sudah ada gestur tertentu dari para kader maupun elite PKS yang menunjukkan keinginan tersebut.

"Tidak bisa kami pungkiri dalam sejarahnya PKS ini merupakan mitra lama kami, sudah beberapa kali pilpres dari teman-teman PKS berjuang bersama-sama kami," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan bahwa partainya tidak masalah untuk menjadi oposisi ataupun koalisi pada pemerintahan mendatang.

"PKS punya pengalaman 10 tahun masuk koalisi di masa Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan 10 tahun menjadi oposisi di masa Pak Jokowi. Jadi oposisi enggak ada masalah, koalisi siap, kita lihat dinamikanya," kata Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/4/24).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: