PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan memutuskan membagikan dividen pada Jum'at (17/5/2024).
Adapun pembagian deviden tunai diputuskan sebesar 15% dari laba bersih perseroan pada tahun 2023, atau sekitar Rp855.56 miliar ekuivalen dengan Rp18,54 per lembar saham.
Jumlah dividen tersebut naik sebesar 100% dibandingkan dividen tahun buku 2022 senilai Rp9,24 per lembar saham, mengindikasikan kinerja yang cukup solid pada tahun buku 2023.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menuturkan, penetapan dividen dan RUPST berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan untuk menjadikan BSI bisa bersaing di kancah global," kata Hery, Jum'at (17/5/2024).
Sebagaimana diketahui, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp5.70 miliar di tahun 2023 atau tumbuh 33,82% secara tahunan (yoy). Perolehan kinerja positif itu ditopang pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), dan dana murah.
Sementara aset, BSI mencatat pertumbuhan sebesar 15,67% hingga Desember 2023 menjadi Rp354 triliun. Sedangkan penyaluran DPK, BSI mencatat pembiayaan hingga Rp240,32 triliun atau tumbuh 15,70% yoy dan non performing financing (NPf) BSI terus membaik sebesar 2,08%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement