Gandeng Kapolda Sumut, PK IMM Unimed Gelar Seminar Kebangsaan

Dihadiri Hampir 300 orang Siswa SMA dan Mahasiswa dari berbagai kampus Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) K.H Ahmad Badawi UNIMED menggelar acara Seminar Kebangsaan dengan tema "Penanaman Karakter dan Intelektual Generasi Muda Mewujudkan Medan Bebas Kriminalitas" dengan menggandeng Kapolda Sumut.

Muhammad Jose Rizal selaku ketua panitia mengatakan dengan diadakannya seminar kebangsaan ini diharapkan dapat mengedukasi generasi muda untuk bisa memahami betapa pentingnya hidup berbangsa dan bernegara, sebab kita generasi yang nantinya meneruskan bangsa ini.

"Serta di sini kita akan berbicara tentang penanaman karakter, yang dimana dengan memperbaiki karakter kita dapat menghindari suatu hal yang tidak baik, dan di sini IMM adalah contoh nyata tersebut, IMM selalu berupaya untuk menanamkan karakter yang mencerdaskan kepada setiap kadernya," katanya, Senin (20/5/2025).

Raja Fadhil Asa selaku ketua umum IMM K.H Ahmad Badawi UNIMED berharap melalui seminar ini, diharapkan dapat memperoleh wawasan baru, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi efektif untuk menanamkan nilai-nilai karakter intelektual pada generasi muda kita. 

"Mari kita jadikan seminar ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun masa depan yang lebih baik dan lebih aman bagi kota Medan," harapnya.

Baca Juga: RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tangani 600 Pengidap HIV dalam Sebulan

Kapolda Sumut sebagai narasumber yang diwakilkan oleh Kombes Pol. Dwi Indra Maulana, S.I.K. selaku Direktur Intelkam Polda Sumatera Utara menggarisbawahi urgensi penanaman disiplin dan tanggung jawab dalam membangun karakter, khususnya dalam konteks intelektual. 

"Karakter tidak hanya mencakup aspek moral, tetapi juga mencerminkan beberapa nilai kunci, seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, dan kreatifitas. Lebih jauh lagi, penanaman karakter bukan sekadar mengubah sikap, melainkan menciptakan watak yang mampu menjadi cerminan dalam setiap perilaku sehari-hari," ucapnya.

Dikatakannya, pentingnya pembentukan karakter ini terutama bagi generasi muda yang siap menghadapi tantangan perkembangan dan kemajuan di era modern ini. 

"Dengan memiliki karakter yang kuat dan berintegritas, mereka diharapkan dapat merespons dengan cermat dan sigap terhadap segala tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Kemudian H. M. Basir Hasibuan, M.PD selaku Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut dan juga wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) menekankan pentingnya penanaman karakter dalam membangun generasi berkualitas.

"Menyoroti pentingnya penanaman karakter dalam membangun generasi yang berkualitas saya rasa penanaman karakter bukan sekadar proses, tetapi merupakan fondasi yang mempengaruhi cara individu berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Telkom Ajak Jurnalis Medan Sajikan Berita Lebih Berkualitas

Basir juga menekankan bahwa pencerminan nilai karakter yang baik, terutama pada kaidah agama menjadi kunci utama. Iman, taqwa, jujur, ulet, tangguh, dan pantang menyerah, merupakan nilai-nilai yang harus dipupuk secara konsisten.

Lebih lanjut, basir menyoroti bahwa penanaman karakter tidak hanya berkaitan dengan pemahaman, tetapi juga melalui kebiasaan yang baik.

"Penanaman karakter dapat dilakukan melalui perubahan kebiasaan, Hanya dengan demikian generasi akan memiliki kecerdasan intelektual serta sikap aktif yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan," tambahnya.

Hadir juga narasumber lainnya di antaranya ada Sekretaris MUI Kota Medan Ustad Prof. Dr. H. Syukri Albani Nasution, M.A. mengisi materi tentang implementasi Islam wasathiyah dalam gerakan pemuda.

Selain itu, juga hadir Drs. Shohibul Anshor siregar, M.SI selaku Tokoh Intelektual Muhammadiyah dan Akademisi Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Ibu Wulan Dayu, SE, ME. mengisi materi tentang Anak Muda dan Media Sosial.