Sekretaris PC IMM Kota Medan Komentari Pengutipan Uang dalam Agenda MUSYDA Karakter DPD IMM Sumut XX
Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan, Muaz Fadjrir Anha, menyayangkan adanya pengutipan uang yang dilakukan oleh oknum Badan Pimpinan Harian (BPH) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Ihya Rizki dan Ahmad Bayu Nugroho.
Pengutipan tersebut direncanakan dalam agenda Musyawarah Daerah (MUSYDA) karateker Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sumatera Utara (Sumut) XX. Hal itu tertuang dalam surat Undangan Kepesertaan DPD IMM SUMUT dengan nomor 006/A-2/II/2024.
Baca Juga: Seminar KKP 5.0 di Medan: Dorong Hilirisasi Pangan untuk Kebangkitan Ekonomi Sumut
Muaz menilai bahwa pengutipan ini sangat tidak masuk akal mengingat kegiatan tersebut hanya berlangsung satu hari pada 28 Juli 2024.
Ia mengingatkan bahwa sebelum adanya karateker, DPD IMM Sumut yang saat itu dipimpin oleh Arifuddin Bone, bahkan dalam kegiatan besar sekalipun, tidak pernah melakukan pengutipan iuran wajib (SWP/SWO).
"Untuk apa sebenarnya uang tersebut dikutip?" kata Muaz.
Ia menambahkan bahwa pengutipan tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana organisasi.
Muaz juga mengajak seluruh anggota IMM untuk lebih peduli terhadap tata kelola organisasi yang baik dan berlandaskan nilai-nilai Kemuhammadiyahan.
Baca Juga: Banyak Isu Negatif, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi Disebut 'Diserang'
“Sebagai kader Muhammadiyah, kita harus selalu mengedepankan amanah dan kejujuran dalam setiap tindakan kita. Setiap kebijakan haruslah jelas tujuannya dan transparan pengelolaannya,” ujarnya, Kamis (25/7/2024).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement