Maju di Pilkada? Ahok Dinilai Satu-satunya Kandidat yang Berani Lawan Preman dan Mafia
Kader PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) Sutrisno Pangaribuan menilai hanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok satu-satunya bakal calon (Balon) kepala daerah Sumut yang punya keberanian memberantas mafia atau preman.
Menurut Sutrisno, Ahok punya komitmen tidak berkompromi dengan siapa pun yang mengganggu pemerintahan daerah.
“Ahok satu- satunya Balon yang berani menghadapi preman, mafia, dan kelompok yang selalu mengganggu pemerintah daerah. Ahok tidak kompromi kepada kelompok manapun yang ingin menggerogoti karena buruknya tata kelola APBD, baik dari Parpol, Ormas, OKP maupun kelompok lainnya,” ujar Sutrisno
Sutrisno menyebut Ahok diinginkan maju di Pilkada karena punya rekam jejak yang bersih. Sutrisno menyinggung bakal calon (Balon) kepala daerah lainnya yang menurutnya saat ini sudah sibuk tebar pesona termasuk mendaftarkan diri untuk diusung partai politik.
Sebaliknya, lanjut Sutrisno, Ahok justru teguh tidak mengikuti langkah tersebut dan siap apabila ada penugasan dari PDIP.
Baca Juga: Aspirasi Kader Sumut untuk Duet Ahok-Djarot Didengar, Bakal Diusung PDIP di Pilgub?
“Ahok diminta oleh warga maju di Pilkada Sumut maupun Jakarta. Ahok diminta warga karena rekam jejaknya, bersih, transparan, dan profesional,” ujar Sutrisno dalam keterangan yang diterima, Rabu (29/5/24).
“Ahok sebagai Balon yang namanya muncul jelang Pilkada, sama sekali tidak tergoda menjual diri. Ahok menyerahkan penugasan politiknya kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri (Mega). Ahok tidak mendaftar ke Parpol manapun, termasuk ke PDIP, dan gambar wajahnya pun tidak terpampang di sana-sini,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/24) mengungkapkan Ahok sudah meminta tugas kepadanya pasca keluar dari pemerintahan (Komisaris Utama PT Pertamina).
Meski demikian, Megawati tak menjelaskan lebih lanjut tugas apa yang akan diberikan kepada Ahok.
“Sekarang beliau bersama kita. Sudah keluar dari pemerintahan, lalu bilang kepada saya, ‘Ibu minta tugas’. Oke sudah ada tugasnya,” kata Megawati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement