Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Kaum Millenial, KVP APP Aparthouse Gelontorkan Investasi Rp750 miliar Bangun Aparthouse @Pejaten

Bidik Kaum Millenial, KVP APP Aparthouse Gelontorkan Investasi Rp750 miliar Bangun Aparthouse @Pejaten Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tingginya kebutuhan hunian ideal di tengah kota yang dekat dengan pusat kegiatan ekonomi saat ini telah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Tren "Back To The City" kini kembali menjadi konsep dasar pembangunan hunian perkotaan.

KSO KVP APP Aparthouse menangkap peluang meningkatnya tren hunian “Back To The City" yang kembali menjadi konsep dasar pembangunan hunian perkotaan dengan meluncurkan Andava Aparthouse @ Pejaten, hunian mewah dengan berkonsep Aparthouse. 

Seperti diketahui, hunian Back To The City di tengah kota yang dekat dengan pusat kegiatan ekonomi saat ini telah menjadi gaya hidup masyarakat urban, telah berkembang secara signifikan dan menjadi pilihan utama untuk tempat tinggal.  Tidak hanya di Jakarta saja, di berbagai kota-kota besar dunia tren ini juga sudah menjadi kebutuhan yang mendasar, seperti Jepang dengan konsep Kyosho Jutaku begitupun London, Hongkong dan Sydney dan kota – kota besar lainnya.

“Aparthouse merupakan preferensi rumah untuk generasi millenial yang sangat mendukung kebutuhan dan aspirasi mereka. Generasi yang lahir medio 1980 – 2000 mendambakan rumah compact yang simple, lokasi ditengah kota yang strategis, tidak terlalu luas namun memudahkan aktifitas harian mereka, dan memiliki berbagai fungsi tidak hanya sebagai tempat tinggal namun juga sebagai tempat bekerja, dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang gaya hidup sekaligus sebagai sarana investasi,” ujar Novi Imelly, Managing Director PT KVP APP Aparthouse Propertindo dan Project Director KSO KVP APP Aparthouse di Jakarta (22/6).

Kehadiran generasi millenial dalam management KVP, diwakili oleh sosok Satvika Vidya Iswara atau lebih dikenal dengan Yuvi yang sangat memahami aspirasi dan kebutuhan millenial akan perumahan. “Generasi ini tumbuh seiring perkembangan jaman yang modern dan pemenuhan akses yang mudah, sehingga saat ini akses dan fasilitas menjadi patokan dalam memilih rumah. Maka dari itu, kriteria yang diidamkan generasi millenial seperti rumah yang compact, praktis, terjangkau, serta memiliki kemudahan akses kami cerminkan dalam proyek – proyek Aparthouse kami, terutama Andava Aparthouse @ Pejaten,” terang Yuvi.

KSO KVP APP Aparthouse adalah proyek bersama antara PT Adhi Persada Properti bersama PT KVP Aparthouse Propertindo. Kedua perusahaan optimis kerja sama strategis ini mampu menjadikan proyek dengan nilai investasi sebesar Rp750 miliar ini menjadi flagship hunian modern perkotaan di Jakarta Selatan.

Indra Syahruza, Direktur Pemasaran dan Produksi PT Adhi Persada Properti serta Ketua Komite KSO KVP APP Aparthouse optimis pasar hunian landed house masih sangat besar, proyek yang dikembangkan ini akan menjadi pertimbangan utama para pencari rumah tapak. “Hal tersebut yang mendorong PT Adhi Persada Properti menyambut baik ajakan kerja sama dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT KVP Aparthouse Propertindo,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Hendry Oktavianus, Direktur Utama PT KVP Aparthouse Propertindo dan Anggota Komite KSO KVP APP Aparthouse,  ia menyatakan pihaknya sangat yakin konsep aparthouse yang diusung ini akan menjadi tren tempat tinggal yang menguntungkan bagi masyarakat urban.

 “Kami menyiapkan investasi sebesar Rp 750 miliar untuk mengembangkan 5 tahap dikawasan Andava Aparthouse @ Pejaten secara keseluruhan. Untuk proyek tahap I ini kami siapkan sebesar Rp 180 miliar. Tentu saja ini menjadi bukti bahwa kami sangat serius menggarap pasar ini,” kata Hendry Oktavianus pada Sabtu, (22/6/2024) di Jakarta.

“Andava Aparthouse @Pejaten kami persembahkan tidak hanya sebagai hunian mewah yang memiliki berbagai fasilitas pendukung gaya hidup perkotaan, akan tetapi juga menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Andava Aparthouse @Pejaten juga memiliki sertifikat hak milik (SHM) layaknya rumah tapak,” tambah Hendry Oktavianus.

Tingginya minat masyarakat ini memang terbukti, sejak pertama diperkenalkan, Andava Aparthouse @Pejaten telah diminati sebanyak 30 unit dari 93 unit yang nantinya akan dipasarkan. Pengembang memang menargetkan limited unit sehingga kenaikan capital gain Andava Aparthouse @Pejaten meningkat signifikan dan tentu saja menguntungkan bagi para pemiliknya.

Novi Imelly lebih lanjut menyampaikan bahwa Andava Aparthouse @Pejaten menghadirkan 3 (tiga) varian hunian high end di proyek ini. Varian pertama yaitu Basic dengan luas bangungan sebesar 84m² yang dilengkapi dengan carport, 3 KT, 3 KM, ruang keluarga, ruang makan, pantry dan rooftop. Varian kedua adalah Premium dengan luas bangunan sebesar 90 m² dilengkapi dengan carport, 3 KT, 3 KM, ruang keluarga, ruang makan, pantry, dan attic room yang dapat dijadikan ruang serbaguna tambahan bersama keluarga. Kedua varian tersebut dimiliki oleh dua tipe yang ditawarkan yaitu Mahogani dan Maple. Varian termewah yang dimiliki Andava Aparthouse adalah Suite, yang tersedia dari Tipe Maple, varian ini menjadi pilihan yang sangat tepat karena dilengkapi oleh private lift yang memanjakan penghuninya, ditambah dengan Master Bedroom dilantai attic memberikan kesan yang sangat mewah.

“Lokasi kami yang sangat strategis menjadi added value tersendiri bagi konsumen yang membutuhkan hunian berkelas di tengah kota. Apalagi harga Andava Aparthouse @Pejaten yang kami tawarkan saat ini mulai dari Rp 1,9 miliar. Ini sangat reasonable sesuai dengan kualitas premium yang kami persembahkan,” tambah Novi.

Andava Aparthouse @Pejaten berada dikawasan seluas 2,1 ha yang akan dikembangkan melalui 5 fase, berdekatan dengan berbagai fasilitas seperti Rumah Sakit Siaga, Mall Pejaten Village, Sekolah Al Azhar dan sekolah international lainnya. Andava Aparthouse juga memberikan kemudahan mobilitas untuk penghuni yang beraktifitas dipusat kota Jakarta, seperti hanya 8 menit menuju Jakarta Outer Ringroad, 10 menit ke Jakarta Inner Ringroad, 15 menit menuju SCBD Sudirman dan Kuningan. Selain itu akses transportasi umum seperti KRL Stasiun Pasar Minggu yg dapat ditempuh dalam waktu 5 menit dan MRT Haji Nawi dalam 10 menit menjadi nilai tambah untuk penghuni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: