Hanya Ada Satu Cara Bagi Jokowi Agar Kaesang Bisa Jadi Gubernur atau Wagub DKI Jakarta
Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief menilai hanya ada satu cara bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar putra bungsunya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bisa menjadi gubernur atau wakil gubernur (wagub) di DKI Jakarta.
Menurut pria yang akrab disapa Hersu itu, Jokowi harus menghalangi Anies Baswedan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, karena akan sulit membuatnya kalah jika berhasil maju ketika dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca Juga: Jokowi Hingga PSI Harus Catat Jumlah Pemilih Kaesang di Pilkada DKI Jakarta, Berapa?
"Sekarang ini saya kira kalau mau Kaesang ini bisa jadi gubernur atau wakil gubernur di Jakarta tidak ada cara yang lain buat Pak Jokowi juga harus menghalang-halangi kembali Anies Baswedan untuk maju di Pilkada ini," ucapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Rabu (17/7).
"Karena kalau Anies kemudian berhasil maju mendapat tiket di pilkada dan dari sisi elektabilitasnya sudah sangat tinggi dan apalagi nanti pak Jokowi ketika tanggal 27 November itu sudah tidak lagi menjadi presiden, jadi yang enggak bisa leluasa seperti sebelumnya Ketika dia membantu Gibran maju menjadi wakil presiden bersama dengan Prabowo Subianto, semua infrastruktur kekuasaan kan bisa dikerahkan, kalau sekarang enggak bisa," imbuhnya.
Sebagai informasi, berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.
Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement