Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap Berinvestasi di Indonesia, BAIC Mulai Dirakit Secara Lokal Tahun Depan

Mantap Berinvestasi di Indonesia, BAIC Mulai Dirakit Secara Lokal Tahun Depan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memiliki sejarah panjang di industri otomotif dunia, BAIC Group kini mulai memasuki pasarIndonesia. Secara tegas, BAIC Group menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi memajukan industri otomotif Indonesia melalui PT JHL Internasional Otomotif. Perusahaan ini menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang direncanakan segera dimulai pada kuartalpertama 2025.

Setelah meresmikan kerjasama antara BAIC GROUP dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai Sole Distributor Company BAIC Indonesia pada bulan Maret lalu, kini bertepatan dengan pembukaan GaikindoIndonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, dilakukan seremoni penandatanganan kerjasama antara PT JHL Internasional Otomotif (JIO) sebagai Automotive Assembly & Manufacture Company BAIC Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan lokal mobil BAIC di Indonesia.

Baca Juga: 53 Tahun Menjadi Truk Terlaris di Indonesia, Mitsubishi FUSO Luncurkan eCanter dan Inovasi Unggulan di GIIAS 2024

Dhani M Yahya selaku Chief Operating Officer PT JDI menyatakan bahwa dalam memilih mitra, tentunya JDI telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produk selalu terjaga.

"Dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yangtinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitraperakitan BAIC Indonesia," katanya dalam kegiatan GIIAS 2024 Pressday di Tangerang, kemarin.

Bertempat di fasilitas baru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta, BAIC Indonesia akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1,680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, diikuti dengan produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.

Dengan rencana tersebut, di 5 tahun pertamanya BAIC Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12,000 unit per tahun.

Di Tahap awal PT JIO akan merakit Semi Knock-Down dimana pada proses ini pihak manufaktur akan menerimakendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China, untuk kemudian dilakukan perakitan komponenuntuk selanjutnya hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.

Baca Juga: Dukung GIIAS untuk Keenam Kalinya, OJK Acungi Jempol Konsistensi Astra Financial

Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD denganmenggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat KomponenDalam Negeri). Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana untuk melakukan ekspansi penjualan secara ekspor ke pasar otomotif ASEAN.

"Kami sangat optimis terhadap kemajuan industri otomotif di pasar Indonesia dan bahkan melihat peluang hingga kepasar ASEAN, dalam jangka waktu 5 tahun pun PT JIO berencana untuk membangun fasilitas pabrik khususkendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari Rp1 triliun. Rencana ini membuka peluang fasilitas ini menjadi partner general assembly untuk brand lain di Indonesia bahkan ASEAN," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: