Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas, DPR Angkat Topi buat BNI

Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas, DPR Angkat Topi buat BNI Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerima apresiasi dari Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas kinerjanya yang solid di tengah situasi global yang penuh tantangan.

Selain itu, BNI dinilai konsisten dalam menyalurkan pembiayaan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menunjukkan komitmen kuat untuk mendorong UMKM naik kelas.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR, Jakarta, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS Amin AK menyampaikan apresiasinya kepada BNI atas pencapaian yang diraih di tengah dinamika kondisi ekonomi global. Menurut Amin BNI mampu melewati berbagai tantangan eksternal yang mengguncang perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Cegah Peretasan, Wondr By BNI Implementasikan Teknologi Perlindungan Berlapis

“Kami mengapresiasi kinerja BNI atas capaian yang sudah baik dan tentu tantangannya adalah meningkatkan lagi capaian yang lebih baik,” ujar Amin yang dikutip di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Sejalan dengan kinerja yang terus membaik, Komisi VI DPR mendorong BNI untuk meningkatkan porsi pembiayaan di sektor UMKM. Hal ini bertujuan untuk membantu UMKM agar tidak hanya eksis di pasar domestik, tetapi juga dapat bersaing di kancah global.

Amin juga menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan terbukti mampu bertahan di tengah krisis ekonomi. “Kami berharap keberpihakan BNI terhadap UMKM ditingkatkan, tidak menurun, ini menjadi pondasi nasional, terbukti saat krismon UMKM tetap bertahan,” paparnya.

Baca Juga: Dijamin Beda dari Aplikasi Sebelah, Begini Keunggulan Wondr By BNI

Untuk itu, Amin mendorong BNI untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan di sektor UMKM dengan menawarkan kredit yang lebih terjangkau. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya dengan lebih baik dan mendorong pertumbuhannya.

“Bagaimana UMKM kita dapat kredit murah. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 masih Rp37 triliun di bawah target dan hanya tersalurkan ke 4,6 juta debitur, sementara jumlah UMKM kita 64 juta, ini tantangan bagi perbankan, harapannya perbankan memiliki terobosan dan keberpihakan kepada UMKM,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: