Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Tidak Mau Gibran Harus Lanjutkan Pembangunan IKN

Mau Tidak Mau Gibran Harus Lanjutkan Pembangunan IKN Gibran, bersama Emil Dardak dan Hendy Setiono, membuat kejutan dengan mengunjungi SD Negeri Margorejo VI/524 Surabaya. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menilai Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak akan bisa menghindari win-win solution antara dirinya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pasalnya menurut Refly Harun, Prabowo Subianto tidak mungkin mengurus sendiri pembangunan IKN di Kalimantan Timur karena tidak berminat, sehingga Gibran akan dipaksa melakukannya.

Baca Juga: Prabowo Ketahuan Bilang Tidak Akan Memindahkan Ibu Kota ke IKN Selama Memerintah

"Menurut saya 'win-win solution' yang tidak bisa juga dihindari Gibran adalah ya Gibran dipaksa untuk berkonsentrasi pada IKN, karena IKN tidak mungkin eh di handle sendiri oleh Prabowo karena Prabowo tidak berminat," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (25/7).

Ahli hukum tata negara itu merasa yang paling berminat untuk melanjutkan IKN adalah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Gibran merupakan harapan agar proyek tersebut tidak mangkrak.

"Yang paling berminat tentu pemerintahan Presiden Jokowi untuk dilanjutkannya IKN dan dia ada putra mahkota di sana yang bisa mengawasi paling tidak memberi napas harapan bahwa IKN ini tidak berhenti," imbuhnya.

Sementara dilansir dari Tempo, seorang narasumber di lingkaran Prabowo mengatakan sudah ada kesepakatan antara Prabowo dan Gibran bahwa IKN akan diserahkan kepada putra sulung Jokowi itu.

Bendahara Umum Partai Gerindra yang juga anggota Gugus Tugas Sinkronisasi, Thomas Djiwandono menanggapi hal tersebut, namun dirinya hanya menjawab Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN, tidak membenarkan kabar Gibran akan berfokus dalam pembangunan.

“Pak Prabowo berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN,” ucap Thomas pada Kamis, 6 Juni 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: