Ketua Lembaga Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, menyampaikan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus lebih proaktif dan militan dalam mendukung Prabowo Subianto untuk menjadikan umat Islam sebagai tuan rumah di negerinya sendiri.
Dirinya menilai selama ini, umat Islam hanya menjadi penonton dan berada di pinggiran dalam pembangunan, sedangkan segelintir konglomerat menguasai 60% perekonomian, berdasarkan daftar terkaya FORBES.
Baca Juga: Prabowo Bilang Pertanian Bisa Tentukan Nasib Indonesia di Masa Depan
"Apabila struktur ekonomi dan sosial yang penuh ketimpangan terus dipertahankan, maka besar kemungkinan kegelisahan sosial akan menjadi momok bagi pemerintahan Prabowo ke depan," ujar Syahganda di sela-sela acara Milad MUI ke-49 yang berlangsung di Jakarta, dilansir Sabtu (27/07/2024).
Untuk itu, Syahganda menekankan bahwa isu pertumbuhan ekonomi tinggi, seperti target 8% yang dicanangkan Prabowo, harus bersifat inklusif.
"Pertumbuhan ekonomi itu harus menyasar pada kesejahteraan rakyat banyak, khususnya umat Islam, yang selama ini terpinggirkan," tegasnya.
Syahganda juga mengusulkan gerakan "affirmative action" seperti yang dilakukan oleh Profesor Soemitro Djojohadikusumo di era Orde Lama dan Mahathir Muhammad di Malaysia. Menurutnya, tindakan ini bukanlah bersifat rasis, melainkan bagian dari tema besar dunia saat ini, yaitu "Sharing Prosperity" atau kemakmuran bersama.
Lebih lanjut, Syahganda mengapresiasi langkah Prabowo yang membawa tim pengusaha pribumi dan muslim dalam pertemuan bisnis di Prancis baru-baru ini.
"Ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk mendorong keterlibatan pengusaha pribumi dan muslim dalam perekonomian nasional," ujarnya.
Baca Juga: Refly Harun Nilai Proyek IKN Tidak Mangkrak Era Prabowo, Tapi...
Dengan demikian, MUI diharapkan dapat mendukung langkah-langkah tersebut dan berperan aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan umat Islam di Indonesia, sehingga mereka tidak lagi hanya menjadi penonton tetapi juga pemain utama dalam pembangunan bangsa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement