Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Usaha HAJJ Teken Kontrak Pengelolaan Hotel Senilai Rp183 Miliar dengan BPKH Limited

Anak Usaha HAJJ Teken Kontrak Pengelolaan Hotel Senilai Rp183 Miliar dengan BPKH Limited PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), perusahaan provider perjalanan haji dan umrah, melalui anak usaha perseroan di Arab Saudi, Arsy Buana Travelindo LLC (ABT Hospitality) melakukan kerja sama dengan BPKH Limited, anak usaha dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). | Kredit Foto: HAJJ
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), perusahaan provider perjalanan haji dan umrah, melalui anak usaha perseroan di Arab Saudi, Arsy Buana Travelindo LLC (ABT Hospitality) melakukan kerja sama dengan BPKH Limited, anak usaha dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dalam pengelolaan 2 hotel di Mekah dan Madinah.

ABT Hospitality dan BPKH Limited menandatangani kontrak pengelolaan dua hotel yakni Anshar Golden Tulip Hotel di Madinah dan Hilton Convention di Mekkah dalam acara International Islamic Expo (IIE) 2024 yang berlangsung di Jakarta. Potensi nilai kontrak hotel yang akan dikelola bersama tersebut senilai Rp183 Miliar.

Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk dan ABT Hospitality, Saipul Bahri, menyatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan perseroan dalam industri haji dan umrah. 

"Kami yakin bahwa kerja sama ini akan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah, serta meningkatkan nilai perusahaan yang akan bermanfaat bagi para pemegang saham,” ujar Saipul, Jakarta, Selasa (30/7/2024). 

Baca Juga: Siapkan Ribuan Kamar Hotel, BPKH Limited Ajak Kolaborasi Pelaku Bisnis Haji dan Umroh

Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, menyatakan bahwa investasi ini adalah hasil dari kolaborasi BPKH Limited dengan ABT Hospitality di Arab Saudi. 

"Investasi ini tidak akan mengganggu pasar pelaku industri haji dan umrah, tetapi justru akan mempermudah akses kamar bagi industri umrah dan haji di Indonesia," ujar Sidiq. 

Ia juga menegaskan bahwa BPKH Limited tidak akan menjadi kompetitor bagi pelaku industri, melainkan akan menghadirkan fasilitas yang lebih baik.

Anshar Golden Tulip Hotel adalah hotel bintang 3 dengan 725 kamar yang mampu menampung 2.800 jemaah, fokus melayani musim umrah, dengan durasi sewa selama 3 tahun.

Sementara Hilton Convention Mekkah adalah hotel bintang 5 dengan allotment 200 kamar yang mampu menampung 600 hingga 700 jemaah, berlokasi dekat dengan Masjidil Haram.

Baca Juga: Lagi! BPKH Limited Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Mekkah dan Madinah

Adapun, kontrak ini mulai berlaku pada 1 Safar 1446 Hijriah atau 5 Agustus 2024. ABT Hospitality dengan expertise dalam industri perhotelan di Arab Saudi, akan berperan sebagai pengelola dan pemasar dari 2 hotel yang telah dikontrak oleh BPKH Limited tersebut.

Selain mengikuti acara International Islamic Expo 2024, ABT Hospitality juga aktif mengikuti dan mengadakan pameran di berbagai negara. 

Mulai 12 Juli hingga 11 Agustus 2024, ABT Hospitality melakukan pameran di Turki, Mesir, Malaysia, Iraq, Maroko, Tunisia, Uzbekistan, dan Aljazair. 

Tujuan pameran ini adalah untuk memperkenalkan portofolio ABT Hospitality di Arab Saudi, memperkuat relasi bisnis, dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan perseroan. 

“Melalui ABT Hospitality, perseroan akan terus bertumbuh dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham,” tambah Saipul Bahri. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: