Marketing Director Toyota Indonesia, Anton Jimy Suandi, mengingatkan bahwa kondisi penjualan kendaraan saat ini sedang mengalami masa surut. Ia menjelaskan bahwa industri otomotif perlu mendapat dukungan dari pemerintah, salah satunya lewat insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
"Industri otomotif Indonesia saat ini merupakan industri padat karya, mulai dari manufaktur hingga dealer atau penjualan," kata Anton.
"Pemerintah pastinya melihat penurunan pasar yang cukup dalam tahun ini. Walaupun Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) menunjukkan nilai yang cukup positif, tetapi untuk mengejar target pasar di atas satu juta unit masih membutuhkan jarak yang cukup jauh," lanjutnya.
Anton berharap agar pemerintah memberikan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan pasar domestik. Menurutnya, pentingnya pasar domestik ini bagi industri otomotif nasional sangat besar, karena banyak pekerja yang bergantung pada sektor ini, baik di pabrik maupun di dealer.
"Dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan supaya industri otomotif bisa menjadi penunjang ekonomi ke depan," tambah Anton.
Ia menekankan bahwa dengan dukungan yang tepat, industri otomotif dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement