Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasdem Soroti Masalah PHK di Mana-mana, Pengangguran Meningkat, Daya Beli Anjlok dan Ekonomi Tersendat

Nasdem Soroti Masalah PHK di Mana-mana, Pengangguran Meningkat, Daya Beli Anjlok dan Ekonomi Tersendat Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). | Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR Charles Meikyansah menyoroti banyaknya fenomena PHK di Indonesia. Salah satu penyebab badai PHK terjadi karena banyak perusahaan yang di ambang kehancuran atau pailit. Akibatnya banyak karyawan yang harus dirumahkan.

Menjadi masalah terkadang perusahaan tidak memenuhi hak dan kewajiban karyawan yang menerima PHK. Charles menilai, badai PHK ini juga berpotensi dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ia lalu mempertanyakan laporan dari Kementerian Keuangan yang mengklaim kualitas pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi, sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran.

Namun, data dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, PHK telah menimpa 32.064 tenaga kerja selama enam bulan pertama di 2024.

"Badai PHK jelas terjadi di depan mata, dan Pemerintah tidak bolehdan fakta berbanding terbalik kalau kayak gini. Badai PHK jelas terjadi di depan mata, dan Pemerintah tidak boleh diam saja," pungkasnya.

"Fenomena PHK yang banyak terjadi beberapa waktu terakhir tentunya menambah tingkat angka pengangguran di Indonesia. Daya beli semakin lemah, roda perekonomian tersendat, dan lain sebagainya," kata politikus Nasdem ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: