Pegiat media sosial Alifurrahman menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto membutuhkan posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar yang kosong setelah Airlangga Hartarto mundur mendadak.
Menurut Alif, Prabowo Subianto membutuhkan partai koalisi yang sangat solid sebagai kepala negara, sehingga jika Partai Gerindra dan Golkar berada dalam kendalinya, maka posisinya sangat nyaman untuk memimpin.
Baca Juga: Proses Mundur Airlangga dari Kursi Ketum Golkar Sangat Ditekan
"Karena Prabowo sebagai presiden dia butuh partner dia butuh partai koalisi yang sangat solid, kalau misalkan nanti Gerindra dan Golkar ini dalam satu kendali Prabowo wah dia akan sangat sangat nyaman tuh memimpin Indonesia ke depan," ucapnya, dikutip dari SEWORD TV, Rabu (14/8).
Diketahui, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin partai yang disampaikannya melalui siaran pers video yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (11/8/2024).
Ia menyatakan pengunduran dirinya resmi pada Sabtu (10/8/2024), dengan alasan untuk mempertahankan keutuhan Partai Golkar dan menjaga stabilitas selama transaksi pemerintahan.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar,” ucapnya, dikutip dari Republika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement