Bukan Cuma Jualan, Begini Peran Besar Broker bagi Perusahaan Asuransi
PT Marsh Indonesia, perusahaan broker asuransi dan penasihat risiko terkait asuransi terkemuka di dunia, menilai kesadaran akan peran broker asuransi dan berbagai faktor risiko yang terus muncul dan berkembang masih rendah di Indonesia
Douglas Ure, CEO of Marsh McLennan Indonesia mengungkapkan, Marsh bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran di Indonesia, khususnya kalangan perusahaan dan pemilik bisnis, tentang pentingnya peran broker asuransi dalam mengelola risiko untuk melindungi bisnis dan tenaga kerja mereka agar tetap tangguh.
"Broker asuransi berperan sebagai wakil dan bekerja atas nama klien. Tanggung jawab utama broker asuransi lebih dari sekadar merekomendasikan polis asuransi," kata Douglas dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin (19/8/2024). Baca Juga: Sambut HUT RI, Auksi Kasih Promo Perlindungan Asuransi bagi Pemenang Lelang
Adapun tingkat penetrasi asuransi pada tahun 2022 berada pada angka 2,27%, sementara tingkat literasi asuransi mencapai 31,7% dan inklusi asuransi hanya 16,6%. Masih terdapat kesenjangan yang signifikan antara literasi dan inklusi asuransi di negara ini.
Di sisi lain, Laporan Risiko Global 2024 menyoroti bahwa dampak dari ketegangan pasca pandemi COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina masih dirasakan secara global. Risiko seperti penurunan ekonomi, inflasi, kekurangan tenaga kerja, dan gangguan pasokan energi menjadi perhatian utama para pemimpin bisnis di seluruh dunia.Kondisi ini menunjukkan bahwa risiko akan terus berkembang seiring waktu.
Douglas mengatakan, ketika risiko yang terus berkembang menjadi lebih sulit dikelola, sangat penting bagi perusahaan untuk terus mendapatkan pemahaman tentang risiko bisnis yang paling mendesak, dan meningkatkan upaya manajemen risiko perusahaan untuk pencapaian hasil yang lebih baik.
"Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, penurunan ekonomi juga menjadi kekhawatiran terbesar bagi para pemimpin bisnis," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nova Tambunan, SVP, Business Development Leader Marsh Indonesia mengatakan, Broker asuransi membantu dalam mengidentifikasi risiko, merencanakan strategi dan langkah-langkah terhadap risiko sesuai dengan industri, serta membantu perusahaan untuk mendapatkan manfaat terbaik dalam hal biaya dan cakupan perlindungan asuransi sesuai profil risiko bisnis.
Selanjutnya, Nova mengungkap manfaat utama menggunakan broker diantaranya, Broker asuransi menggunakan pengetahuan dan keahliannya untuk mengidentifikasi area pertanggungan yang mungkin tidak dipertimbangkan tetapi berpotensi mengekspos bisnis terhadap risiko.
"Broker asuransi dapat mencari cakupan perlindungan asuransi dan layanan terbaik atas nama Anda, sehingga Anda dapat lebih fokus untuk mengembangkan bisnis," paparnya.
Selain itu, peran dan tanggung jawab broker asuransi tidak berhenti setelah membeli polis asuransi. Selama polis berjalan, broker asuransi akan terus memberikan layanan yang terbaik secara hari-ke-hari dan memantau kecukupan batas cakupan perlindungan dan ketentuan kebijakan seiring dengan fluktuasi kondisi pasar.
Baca Juga: Lakukan Inovasi, Avrist Assurance Luncurkan Asuransi Jiwa Lengkap
"Jika terjadi klaim, broker akan membantu dalam memberikan konsultasi dan pemenuhan persyaratan pengajuan klaim, sehingga Anda dapat menyelesaikan klaim dengan cepat dan seefisien mungkin," urainya.
Selain itu, broker asuransi bertindak sebagai penasihat dan konsultan, membantu dalam membuat keputusan yang tepat untuk bisnis serta Broker asuransi dapat memberikan nasihat atau saran dan panduan yang bermanfaat.
"Broker asuransi juga dapat melakukan penelitian industri tentang potensi risiko, dan atau memberikan informasi terkini mengenai perkembangan industri asuransi dan peraturan di bidang perasuransian, serta memberikan masukan untuk meminimalisir risiko bisnis Anda," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement