Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina dan Hyundai Kolaborasi, Ekosistem Mobil Hidrogen Akan Disoroti

Pertamina dan Hyundai Kolaborasi, Ekosistem Mobil Hidrogen Akan Disoroti Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) menyepakati kerjasama dengan Hyundai Motor Asis Pacific HQ. Kerja sama ini untuk mengembangkan ekosistem hidrogen di Indonesia selaras dengan agenda transisi energi.

Dalam rangka mendorong transisi energi, Pertamina secara berkelanjutan menjalin kerja sama dengan mitra strategis global dalam mengembangkan energi hijau yang lebih ramah lingkungan. Pertamina sepakat menjalin kerja sama sinergis dengan Hyundai Motor Asia Pacific HQ untuk pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia. 

Baca Juga: Di AZEC Ministerial Meeting 2024, Pertamina Perkuat Kerja Sama Dengan Perusahaan Jepang

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, Salyadi Dariah Saputra mengatakan kerja sama pengembangan ekosistem hidrogen merupakan komitmen Pertamina melakukan percepatan transisi energi sekaligus mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060.

Menurut Salyadi, Pertamina telah memetakan 17 lokasi sumber pasokan hidrogen yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Saat ini Pertamina juga tengah mengembangkan pilot project hidrogen hijau di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg/hari. 

Di hilir, Pertamina juga tengah membangun pilot project Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Daan Mogot, Jakarta Barat yang akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia. Nantinya, SPBH ini akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, dan hidrogen.

“Pengembangan hidrogen akan menjadi salah satu portofolio bisnis energi bersih di masa depan dan berpotensi menjadikan Indonesia menjadi pemain utama di kawasan,” tandas Salyadi.

Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional Luncurkan Inisiatif Stratejik Setara 321 Juta USD

Salyadi menambahkan, pengembangan hidrogen hijau akan jadi tren dunia dan bisa menjadi salah satu bisnis masa depan Pertamina. Pengembangan hidrogen memerlukan investasi besar serta dukungan regulasi dari Pemerintah sehingga ekosistem hidrogen di sektor transportasi bisa terbangun dengan baik. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: