Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Patra Niaga Tersertifikasi Internasional Distribusi SAF

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Patra Niaga Tersertifikasi Internasional Distribusi SAF Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan memperoleh sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU).

Hal ini menandai langkah penting dalam penyediaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pelopor di industri penerbangan yang berkomitmen pada pengurangan emisi karbon global.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah bukti dedikasi perusahaan dalam mendukung transisi menuju bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. 

"Dengan sertifikasi ini, Pertamina Patra Niaga menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang memasarkan SAF tersertifikasi ISCC CORSIA. Ini adalah tonggak sejarah dalam industri energi regional, membuka peluang bagi maskapai penerbangan di Indonesia dan sekitarnya untuk menggunakan bahan bakar yang signifikan mengurangi jejak karbon," jelas Maya dilansir Kamis (22/08/2024).

Baca Juga: UMKM Sragen Go Global Berkat Dukungan Pertamina

Sertifikasi ini diberikan langsung oleh CEO PT Qualitas Sertifikat Indonesia, Ryanza Prasetya, kepada Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, disaksikan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), Salyadi Saputra, pada Senin (19/8) di Jakarta. Penyerahan sertifikat tersebut dilaksanakan dalam acara "Paving the Way to Net Zero: HVO & SAF" dengan tema "Driving Change Through Renewable Fuels" oleh Pertamina.

Maya menambahkan bahwa sertifikasi ini memungkinkan pelanggan untuk mengklaim penurunan emisi karbon dari produk SAF yang diproduksi oleh Pertamina. 

"Dengan sertifikasi ISCC untuk produk SAF serta juga produk Used Cooking Oil (UCO) dan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dari Pertamina, pelanggan kini dapat melakukan klaim terhadap penurunan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar ini," tambah Maya.

Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai di Bali dan Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) di Jakarta menjadi lokasi pertama yang mendapatkan sertifikasi ISCC CORSIA dan ISCC EU. AFT Ngurah Rai, sebagai lokasi strategis, dipersiapkan untuk mendukung Bali International Air Show 2024 yang diharapkan dapat memperluas penggunaan Pertamina SAF di pasar penerbangan internasional.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus memimpin inovasi dan keberlanjutan, menjadi mitra utama maskapai penerbangan dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," tutup Maya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: