Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Pemberdayaan Perempuan, PLN Edukasi Warga Terdampak Pembangunan PLTA Cisokan

Dukung Pemberdayaan Perempuan, PLN Edukasi Warga Terdampak Pembangunan PLTA Cisokan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung Barat -

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui program-program yang menyasar masyarakat di sekitar lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage. 

Program pemberdayaan ini dilaksanakan dengan fokus pada edukasi mengenai pencegahan perilaku seksual berisiko, kesehatan reproduksi remaja, dan pencegahan pernikahan dini.

PLN sadar terhadap perannya dalam tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang berada di sekitar proyek. 

Manager PLN UPP JBT 1, Budi Nugroho Sulaksono mengatakan setiap pembangunan infrastruktur energi harus sejalan dengan pembangunan sosial masyarakat, terutama di wilayah yang terdampak langsung oleh proyek-proyek besar. 

Melalui program ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya perempuan dan remaja putri di sekitar area pembangunan PLTA tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PLN tidak hanya membawa manfaat dari segi energi, tetapi juga dari segi sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Program pemberdayaan perempuan ini adalah salah satu langkah kami untuk mendorong kesetaraan gender dan memberikan dukungan penuh kepada perempuan agar mereka dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan komunitas mereka," jelas  Budi kepada wartawan di Kabupaten Bandung Barat, Senin (26/8/2024).

Program yang dilaksanakan di 8 desa di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan 1 desa di Kabupaten Cianjur tersebut diikuti oleh 180 pesera wanita yang berasal dari Desa Sirnagalih, Desa Cijambu, Desa Kaarangsari, Desa Sarinagen, Desa Cibitung, Desa Sukaresmi, Desa Cicadas, Desa Bojongsalam, dan Desa Karangnunggal. 

Adapun, Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN UIP JBT Rifki Santoso mengatakan program ini juga melibatkan kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Bandung, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi lokal yang memiliki fokus pada isu-isu kesetaraan gender dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: HUT ke-25 Serikat Pekerja PLN: Menjaga Keutuhan dan Kesinambungan Energi Bangsa dengan Semangat Kolaborasi

PLN akan terus melanjutkan komitmennya untuk mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di berbagai wilayah operasionalnya.

"Program ini adalah bentuk nyata dari kepedulian PLN terhadap masyarakat di sekitar area pembangunan PLTA Cisokan. Kami berharap, melalui program ini, kaum perempuan di desa-desa tersebut dapat lebih berdaya dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga kesehatan dan masa depan mereka," jelasnya.

Program ini juga mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu perwakilan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan, Neng Rusmiati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas edukasi yang telah diberikan.

"Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas pelatihan ini. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama mengenai kesehatan reproduksi dan pentingnya mencegah pernikahan dini. Ini sangat bermanfaat bagi kami dan anak-anak kami," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: