Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kontribusi PT Multi Bintang Indonesia Menekan Emisi Karbon di Lingkungan Pabrik

Kontribusi PT Multi Bintang Indonesia Menekan Emisi Karbon di Lingkungan Pabrik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Multi Bintang Indonesia menggagas sejumlah program untuk untuk menekan emisi karbon di lingkungan pabrik di Desa Pacet, Sampangagung, Mojokerto, Jawa Timur. Hal ini selaras dengan program pemerintah yang sedang berupaya mencapai target Zero Emission pada tahun 2050 mendatang.

Salah satu hal yang dilakukan perusahaan Tbk itu adalah menggunakan energi biomassa dalam semua proses produksi. Saat ini, PT Multi Bintang Indonesia hampir sudah 100 persen menggunakan sistem produksi ramah lingkungan.

Salah satu terobosan yang dilakukan PT Multi Bintang Indonesia adalah menggunakan sekam padi sebagai pengganti energi fosil yang punya daya rusak lingkungan jauh lebih dahsyat.

Selain menjaga lingkungan, penggunaan energi biomassa juga berdampak langsung ke masyarakat sekitar pabrik, perekonomian masyarakat ikut terkerek. Masyarakat yang dulunya tak peduli dengan sekam padi pascapanen kini menjadikannya sebagai bahan komoditi.

Baca Juga: Hadapi Tantangan Industri Serba Mesin, PT Multi Bintang Indonesia Tetap Fokus Berdayakan Masyarakat Sekitar Pabrik

Sekam padi yang dulu hanya dibakar, kini sudah mulai dijual ke PT Multi Bintang Indonesia. Seperti diketahui, PT Multi Bintang Indonesia membutuhkan berton-ton sekam padi dalam proses produksi bir selama sebulan.

Abu pembakaran sekam padi kemudian dikembalikan lagi ke masyarakat untuk dijadikan kompos, sebab limbah sekam padi diyakini menjadi pupuk dengan kualitas lebih baik ketimbang pupuk kemasan di pasaran. 

Adapun fasilitas biomassa Brewery Sampangagung diresmikan pada 2018, hasil kolaborasi dengan Berkeley Energy Commercial Industrial Solutions (BECIS). Fasilitas ini berkontribusi terhadap tercapainya 58 persen Produksi Menggunakan Energi Terbarukan di Tahun 2023.

Langkah PT Multi Bintang Indonesia menggunakan energi terbarukan tak hanya berhenti pada penggunaan sekam padi. Pada 2023 mereka tuntas menginstalasi panel surya di pabrik mereka. Energi listrik yang dipakai di tempat ini mayoritas sudah berasal dari panel surya.

Menjaga Lingkungan 

PT Multi Bintang Indonesia memang menaruh perhatian khusus terhadap masalah lingkungan. 

Ini merupakan salah satu dari tiga target kontribusi keberlanjutan PT Multi Bintang Indonesia yang sudah dicetuskan sejak 2009 lewat program Brew a Better World (BaBW).

Adapun program terkait lingkungan ini dikebut dalam berbagai kegiatan salah satunya Sentra Edukasi Bambu. Program ini merupakan tempat edukasi untuk menyiarkan manfaat tanaman bambu bagi lingkungan dan masyarakat. 

Untuk memuluskan program ini, PT Multi Bintang Indonesia menggandeng Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) yang merupakan organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan pemanfaatan  bambu demi pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. 

PT Multi Bintang Indonesia mendukung kegiatan ini lewat bantuan dana Corporate Social Responsibility atau Program CSR yang digelontorkan setiap tahun, dimana dana itu dimanfaatkan untuk pembibitan bambu. 

“Untuk dana CSR itu tidak habis begitu saja tapi dimanfaatkan buat pembibitan. Di mana setiap masyarakat mendapat dua hingga tiga bibit untuk ditanam,”  kata Head of Program, Yayasan Bambu Nurul Firmansyah.

Pada 2001 hingga 2024 PT Multi Bintang Indonesia dan YBLL sukses melakukan pembibitan sebanyak 265 ribu pohon bambu. Bibit tersebut ditanam secara berkala di atas lahan seluas 148 hektar.

Target Keberlanjutan PT Multi Bintang terkait program ini adalah penggunaan air yang seimbang dalam produk Multi Bintang Indonesia di daerah yang mengalami kekeringan pada tahun 2030, memaksimalkan penggunaan kembali, dan daur ulang di daerah yang mengalami kekeringan pada tahun 2030. Selain itu, PT Multi Bintang Indonesia juga punya inisiatif keberlanjutan yakni reboisasi hutan bambu untuk Mewujudkan daerah aliran sungai yang sehat.

“Reboisasi ini krusial untuk menciptakan daerah aliran sungai yang sehat, serta mengurangi polusi pada air dan membantu menyimpan air. Melalui program ini, MBI telah mencapai 100 persen keseimbangan air dan menuju jumlah air positif (water positive),” kata Sustainability and Partnership Manager Multi Bintang Indonesia ⁠Jeffry Christon.

Selain menggandeng Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL), PT Multi Bintang Indonesia juga menggandeng masyarakat Sampangagung untuk mengelola sampah dan limbah rumah tangga.

Perusahaan produsen bir itu membangun TPS3R atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle dengan melibatkan masyarakat sebagai pengelolanya.

Sampah dan limbah organik kemudian dikelola menjadi kompos kualitas super yang saat ini sedang diupayakan untuk dipasarkan, di samping digunakan untuk kebutuhan sendiri. 

Kompos yang dibudidayakan secara mandiri ini sudah dipakai para petani di dusun Sampangagung, hasilnya jauh lebih menjanjikan ketimbang kompos pabrikan. 

Hasil pertanian seperti jagung ubi, ketela tampak lebih mengkilap, selain itu kompos ini juga berdampak pada kualitas hasil pertanian seperti tomat yang tak gampang membusuk.

Pengelolaan sampah berdampak domino, di satu sisi sangat menguntungkan masyarakat, di sisi lainnya kelestarian lingkungan tetap terjaga, sampah yang masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sangat minim dan pembuangan sampah tak bertanggung jawab yang mencemari aliran sungai juga berkurang drastis.

Baca Juga: Multi Bintang Indonesia Terus Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif melalui Program Women in Sales

“TPS3R ini bukan hanya menyentuh aspek lingkungan saja dalam hal dampak lingkungan yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan atau memperkuat sosial ekonomi dan empowerment di masyarakat Dusun Sampangagung,” ujar Jefri.

Kerja keras PT Multi Bintang Indonesia berkolaborasi dengan masyarakat sudah berbuah manis. Target mengurangi sampah secara total nyaris tercapai.

“Pendirian TPS3R ini merupakan upaya kami untuk mencapai nol limbah dan saat ini telah mencapai 98 persen pada 2023,” tutur Jefry.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini masyarakat Dusun Sampangagung, beserta dengan Multi Bintang Indonesia, TPS3R ini juga akan tetap berlanjut dan bisa berkembang menjadi lebih baik lagi,” tambahnya memungkasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: