Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Listrik Gratis Akan Menyasar 21.052 Rumah di Jabar

Program Listrik Gratis Akan Menyasar 21.052 Rumah di Jabar Kredit Foto: PNM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 21.052 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Barat ditargetkan akan menerima bantuan listrik gratis oleh pemerintah. Bantuan ini diberikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mendapat dukungan penuh Komisi VII DPR RI melalui program Bantuan Pasang baru Listrik (BPBL).

Hal tersebut disampaikan Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Pandu Satria Jati pada Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program BPBL Provinsi Jawa Barat, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (30/08/2024).

Baca Juga: PLN EPI Manfaatkan Limbah Serbuk Gergaji untuk Co-Firing PLTU Bengkayang Kalimantan Barat

Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik serta mengurangi penyambungan ilegal melalui penarikan kabel ke tetangga.

"Program ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apapun kepada masyarakat yang tidak mampu," ujar Pandu pada keterangan resmi.

Ia mengimbau apabila saat pelaksanaannya terdapat pungutan liar untuk segera mengadukannya kepada Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan contact center 136.

Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari mengapresiasi kerja sama semua pihak atas terlaksananya program BPBL.

Baca Juga: PLN Gandeng Kejati, Siap Kawal Proyek Kelistrikan di Jabar

"Program ini sangat kami dorong di Komisi VII, karena kemanfaatannya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. Bahkan kami menggeser anggaran lain untuk menambah jumlah anggaran program BPBL ini," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: