Nadiem Kena Cecar JK: Kalau Tak Ngerti Pendidikan, Dikasih Sekian Triliun Pun Akan Hancur-hancuran

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan kekhawatirannya mengenai pengelolaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ia memberikan kritikan tajam terhadap kepemimpinan dari Nadiem Makarim.

Dalam pandangannya, kementerian ini membutuhkan sosok menteri yang benar-benar memahami sektor pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. JK membandingkan sejumlah tokoh yang pernah menduduki jabatan terkait seperti Ki Hadjar Dewantara, Muhajir Effendy, hingga Anies Baswedan.

Baca Juga: Jusuf Kalla Sentil Bobroknya Kinerja Anak Buah Jokowi: Jarang ke Kantor

“Ada Muhajir, ada Prof. Nuh Rektor ITS, ada Anies Rektor Paramadina. Sementara, Mas Nadiem tidak punya pengalaman di bidang pendidikan dan jarang terjun langsung ke lapangan atau ke kantor,” jelas JK, dilansir Senin (09/09/2024).

JK menyoroti betapa pentingnya kehadiran seorang menteri di kantor sebagai tanda keseriusan dalam memimpin. Ia menegaskan bahwa kemajuan kementerian tidak mungkin tercapai jika menterinya jarang hadir untuk mengurusnya. JK bahkan memberikan pesan tegas untuk para pemimpin ke depan agar tidak mengulangi kesalahan serupa.

"Kalau enggak mengerti pendidikan, beginilah. Mau berapa sekian ratus triliun dikasih, akan hancur-hancuran. Ini keluhan semua orang," ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Pertumbuhan Bisnis ASEAN, SCGP Genjot Investasi di Indonesia

Menurut JK, pemimpin kementerian harus memiliki program yang jelas dan target yang konkret, sehingga anggaran dapat digunakan secara efektif.