Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menilai menanggapi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang membantah akun Kaskus Fufufafa milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya hal tersebut justru memperkuat keyakinan bahwa akun Kaskus Fufufafa yang menghina Presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarganya benar-benar milik Gibran.
Baca Juga: Jika Ingin Jadi Jurkam di Pilkada DKI Jakarta, Anies Lebih Baik Pilih Pongrekun
"Nah ini yang ditunggu-tunggu. Kalau doi bilang begini, artinya sangat mungkin justru sebaliknya. Kominfo tegas jawab fufufafa bukan milik Gibran, tapi dilain sisi dia gak tahu akun fufufafa milik siapa," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Rabu (11/9).
Dirinya juga mengaku telah melakukan penelusuran terhadap para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau cebokers yang ternyata mulai dikerahkan untuk melakukan serangan balik.
"Saya cek udah banyak cebokers yang mulai diperintah untuk counter soal fufufafa ini. Mereka panik. Di internal PS sendiri mulai banyak yang risih setelah tahu jejak kelakuan fufufafa yang di luar nurul. Pihak Istana kerajaan juga gak bisa mengelak lagi. Makanya cebokers mulai dikerahkan" imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa akun Kaskus Fufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya.
Namun meskipun demikian, Budi belum dapat mengungkapkan hasil akhir siapa pemilik akun tersebut karena investigasi masuh berlangsung. "Bukan, itu bukan (akun Gibran). Tunggu saja, nanti akan ada waktunya, " ujar Budi, dilansir Rabu (11/09/2024).
Sedangkan Gibran sendiri menegaskan dirinya bukan merupakan pemilik akun Kaskus Fufufafa, dan meminta agar media bertanya langsung kepada pemilik akun yang sesungguhnya.
"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (saya tidak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement