Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsep Kampanyenya Dituduh Jiplak Desak Anies, Ridwan Kamil Bilang Begini

Konsep Kampanyenya Dituduh Jiplak Desak Anies, Ridwan Kamil Bilang Begini Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ridwan Kamil akhirnya buka suara soal kegiatannya yang dinilai meniru Desak Anies. Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat itu memang menyelenggarakan kegiatan yang dinamai Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil (BARK).

Secara konsep, kegiatan tersebut pun dianggap oleh publik memiliki banyak kesamaan dengan kegiatan kampanye yang dilakukan Anies pada Pilpres lalu bertajuk Desak Anies. 

Terkait itu, Ridwan Kamil menegaskan bahwa kegiatan tersebut sebenarnya sudah dilakukan di banyak tempat. Namun, ia mengaku tak masalah jika sejumlah orang menilai kegiatannya mirip dengan Desak Anies. 

Baca Juga: Anies Lebih Baik Tolak Permintaan PKS Temui Ridwan Kamil

"Poinnya saya pernah melakukan begini di banyak tempat juga ya, bahwa mungkin sama dengan Desak Anies saya kira nggak masalah," ucap Ridwan Kamil di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (14/9) kemarin. 

Alih-alih memusingkan soal itu, Ridwan Kamil meminta masyarakat fokus ke tujuan dari kegiatan yang dilakukannya. Ia pun meminta masyarakat tidak perlu memperdebatkan konsep acaranya. 

"Fokus pada substansinya. Kalau mirip tidak mirip, saya kira bukan hal penting untuk diperdebatkan, yang diperdebatkan itu kan isinya, dialognya," kata Ridwan Kamil. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil (BARK), setiap orang bebas memberikan kritik sebagai bentuk kebebasan bersuara. 

"Jadi orang bisa memaki, mengkritisi selama tidak body shaming lah ya. Yang dimaki adalah program, gagasannya silakan. Kenapa? Karena kita kan sudah memilih demokrasi jadi istilahnya itu," terang Ridwan Kamil. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: