Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Tidak Sulit Maafkan Akun Fufufafa, Tapi Ada Syaratnya

Prabowo Tidak Sulit Maafkan Akun Fufufafa, Tapi Ada Syaratnya Kredit Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Tonanda Putra menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak sulit memaafkan akun Kaskus Fufufafa yang kerap menghina dirinya beserta keluarga berdasarkan rekam jejaknya.

Namun menurut Tonan, Prabowo Subianto pasti mempunyai syarat sesuai yang bisa dituntut dari akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Prabowo Punya Siasat untuk Masalah Akun Fufufafa, Apa Itu?

"Makanya untuk Fufufafa tentunya gak sulit buat Prabowo maafin, tapi kira-kira apa syaratnya? syaratnya tentunya sesuai dengan yang bisa dituntut oleh Prabowo dari Fufufafa," ungkapnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Selasa (17/9).

Untuk diketahui, cuitan akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka kerap menyerang Presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarganya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo atau biasa disapa Didit Prabowo yang merupakan anaknya, dan mantan istrinya Titiek Soeharto.

"Istri cerai, Anak homo, Trus mau lebaran sama siapa?" bunyi salah satu cuitan @fufufafa yang di-screenshot netizen dan diunggah kembali di akun X @ARSIPAJA.

"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," tulis akun Fufufafa.

"Kasihan capres yang anaknya designer homo," tulis akun Fufufafa.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa akun Kaskus Fufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: