Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan mau mendatang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta untuk bertemu.
Karena menurut Refly Harun, Prabowo Subianto merasa sebagai bos setelah menduduki posisi Presiden terpilih, sehingga seharusnya Megawati yang mendatanginya jika ingin bertemu, bukan sebaliknya.
Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Sekarang Gibran Bisa Saja Tidak Dilantik Sebagai Wapres
"Jadi kalau Megawati bandel misalnya ya tidak akan ketemu, karena menurut saya Prabowo Subianto tidak akan mau juga datang ke Teuku Umar," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (24/9).
"Karena dia merasa who is the boss right now, I the boss karena itu tidak ada orang tidak mendatangi, jadi Prabowo tidak akan mendatangi tempat lain tetapi ya yang akan didatangi," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan jadwal pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Said mengatakan Megawati dan Prabowo kemungkinan besar akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
“Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.
“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement