Saham VERN Laris Manis! IPO Verona Indah Pictures Oversubscribe 63,22 Kali

PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN), perusahaan yang telah memproduksi lebih dari 4.500 episode dan 6.000 jam tayang sinetron dan mini seri, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Oktober 2024. Langkah ini menandai tonggak penting dalam perjalanan perseroan untuk memperkuat posisinya di industri rumah produksi di Indonesia.

Direktur Utama PT Verona Indah Pictures Tbk, Pie Titin Suryani, menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penawaran umum perdana saham (IPO) ini. 

“Saham yang ditawarkan sejak 2 Oktober 2024, ternyata sangat diminati oleh investor pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tingginya minat investor terhadap saham VERN menunjukkan bahwa investor merespon positif prospek usaha Perseroan yang saat ini masih sangat baik dengan tren kinerja yang terus mengalami peningkatan. Tren positif kinerja Perseroan ini tak lepas dari besarnya minat masyarakat atas karya sinetron yang berkualitas di Indonesia,” ujarnya, Jakarta, Selasa (8/10/2024). 

Baca Juga: Soal Kasus Gratifikasi IPO, OJK Tegaskan Pegawainya Tak Terlibat

Dalam IPO ini, PT Verona Indah Pictures Tbk. melepas 1.121.650.000 saham, atau 23,54% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan harga Rp195 per saham. Permintaan yang tinggi dari investor menyebabkan saham VERN mengalami oversubscribe sebanyak 63,22 kali, menunjukkan antusiasme yang besar terhadap potensi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.

Penjamin pelaksana emisi efek, UOB Kay Hian Sekuritas, menjelaskan bahwa selain saham, VERN juga menerbitkan 560.825.000 Waran Seri I, yang setara dengan 15,39% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran. Setiap dua saham baru memberikan hak kepada investor untuk mendapatkan satu Waran Seri I, yang dapat digunakan untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp216 setelah periode enam bulan.

Baca Juga: Target Penambahan Emiten Baru Jauh dari Harapan, BEI Diminta Peka pada Kebutuhan Pemerintahan Baru

Dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan. Pie Titin Suryani menjelaskan alokasi dana IPO akan digunakan sebesar 7,70% akan digunakan untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan di Jakarta Barat yang saat ini sudah digunakan sebagai kantor operasional perseroan. 

“Sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja, termasuk pembiayaan produksi dan pemasaran film, sinetron, serta kebutuhan operasional lainnya,” terangnya. 

Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I sepenuhnya akan digunakan sebagai modal kerja, mencakup pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran, pembayaran gaji karyawan, serta kebutuhan operasional sehari-hari lainnya.

Langkah IPO ini dipandang sebagai langkah strategis oleh PT Verona Indah Pictures Tbk. untuk memperluas cakupan produksi dan meningkatkan daya saing di pasar. Dengan dukungan investor yang kuat, perusahaan ini optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan kinerja yang positif di tengah persaingan ketat industri media dan hiburan.