
PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong digitalisasi di Jakarta dengan meluncurkan layanan baru sebagai Internet Service Provider (ISP). Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar JIP untuk memperkuat ekosistem digital dan meningkatkan konektivitas di ibu kota, sejalan dengan transformasi industri 4.0.
Aji Rizqi Yodhana, General Manager Corporate Secretary PT JIP, menjelaskan bahwa layanan ISP ini akan membantu meningkatkan konektivitas warga, terutama di area yang membutuhkan akses internet stabil. “Kehadiran layanan ISP ini tidak hanya mendukung transformasi digital di Jakarta, tetapi juga mempermudah konektivitas warga, khususnya di wilayah yang membutuhkan akses internet stabil,” ujar Aji, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Baca Juga: JIP Ajak Generasi Z Berperan Aktif dalam Mewujudkan Jakarta Modern dan Berkelanjutan
JIP telah dikenal sebelumnya dengan program internet gratis “Jak WiFi” dan layanan berbayar “Jakinet,” yang ditujukan bagi penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Program ini bertujuan mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperluas akses internet bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam memperkuat jaringannya, JIP menawarkan berbagai layanan, termasuk internet dedicated, managed service jaringan WiFi, CCTV, dan teknologi SD-WAN. JIP memastikan konektivitas yang stabil dan efisien dengan dukungan jaringan fiber optik sepanjang 14 kilometer di Jakarta Selatan, serta dua Point of Presence (POP) di Gedung Cyber 1 dan IDC Indonesia Building Duren Tiga.
“Dengan kehadiran layanan ini, JIP semakin mantap dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung ekosistem digital di era modern,” tutup Aji.
Baca Juga: Kementerian PUPR Terus Perkuat Konektivitas Guna Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
JIP juga menerapkan enkripsi end-to-end untuk melindungi data pengguna dan mencegah ancaman eksternal, seperti peretasan dan malware.
Infrastruktur ini diharapkan tidak hanya membantu warga Jakarta, tetapi juga menjadi katalisator dalam pengembangan sektor bisnis yang semakin bergantung pada konektivitas digital. Langkah ini sejalan dengan visi Jakarta untuk menjadi kota global yang lebih terhubung dan mendukung ekonomi digital yang berkembang pesat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement