Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berkomitmen mendorong penguatan sektor parekraf.
Salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf untuk mewujudkannya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) yang menangani sektor parekraf.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Kemenparekraf Serahkan Bantuan DPUP kepada 24 Desa Wisata di 12 Provinsi
Kepala Pusat Pengembangan (Pusbang) SDM Parekraf, Andar Danova L. Goeltom dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024) mengatakan peningkatan kualitas SDM ASN ini dilakukan lewat Pelatihan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf di Ciwidey Valley Resort, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 21-26 Oktober. Menurut Andar, sektor parekraf yang unggul perlu diperkuat SDM yang berkualitas, dalam hal ini ASN yang berkualitas dan berdaya saing.
Sebab, salah satu faktor penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 adalah pembangunan SDM yang menjadi pondasi utama dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan daya saing global.
"ASN memegang peranan kunci dan strategis dalam menentukan kejayaan Indonesia sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan. ASN bertanggung jawab atas implementasi kebijakan publik, pengelolaan sumber daya negara, dan pelayanan kepada masyarakat," kata Andar, dikutip Kamis (24/10).
Andar menuturkan, ASN yang profesional dan berkualitas berperan penting sebagai motor penggerak birokrasi serta sebagai pelopor dan pelaksana pengelolaan dan pengembangan parekraf yang berkualitas dan berkelanjutan. Kehadiran sektor parekraf yang berdaya saing dan berkelanjutan, serta mengedepankan kearifan lokal tentunya menjadi salah satu lokomotif untuk mewujudkan Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, Kemenparekraf sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf bertugas melaksanakan pembinaan terhadap para ASN dengan jabatan tersebut. Pelatihan ini diyakini sebagai salah satu strategi pengembangan
kompetensi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan penguasaan keterampilan di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement