Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman, J&T Cargo Imbau Pelanggan Hati-hati

J&T Cargo, perusahaan jasa logistik ini mengimbau pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang kini marak mengatasnamakan perusahaan tersebut. Penipuan ini melibatkan oknum yang berpura-pura menjadi kurir atau perwakilan J&T Cargo untuk menipu pelanggan dengan meminta uang atau informasi pribadi. 

“Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada pelayanan pelanggan, kami merasa perlu memberikan informasi dan edukasi agar masyarakat semakin waspada. Kami sangat menyarankan pelanggan untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi dari pihak yang menghubungi mereka, terutama jika terkait transaksi keuangan atau data pribadi,” kata Nola, Media Relation J&T Cargo, di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Baca Juga: PAXEL Perusahaan Kurir Logistik Pertama Yang Mendapatkan Sertifikasi Halal Logistik

Dalam salah satu kasus, pelanggan menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kurir J&T Cargo. Oknum tersebut menginformasikan bahwa ada paket yang perlu dikirim, namun pelanggan harus membayar biaya pengiriman di muka.

Kurir palsu tersebut memberikan barcode pembayaran yang langsung dipindai pelanggan. Sayangnya, setelah pembayaran dilakukan, paket tak kunjung diterima, dan kontak kurir tersebut tak dapat dihubungi lagi.

Pada kasus lain, pelanggan dihubungi oknum yang mengaku sebagai pihak outlet J&T Cargo. Oknum tersebut menyatakan barang yang dipesan pelanggan rusak dan perusahaan akan memberikan kompensasi. Pelanggan kemudian diminta memindai barcode dan memasukkan informasi akun bank. Akibatnya, pelaku berhasil mengakses rekening korban dan menguras isinya.

Baca Juga: Waspada Penipuan Mengatasnamakan Triv, Kenali Modus dan Langkah Pencegahannya

J&T Cargo memberikan sejumlah saran agar pelanggan dapat terhindar dari modus serupa. Pertama, pelanggan sebaiknya tidak langsung mempercayai permintaan transfer uang atau informasi pribadi melalui telepon atau SMS tanpa verifikasi. Untuk konfirmasi, pelanggan disarankan menghubungi J&T Cargo. Selain itu, memastikan identitas pihak yang menghubungi sebelum mentransfer uang atau memberikan informasi pribadi adalah langkah penting. Pelanggan juga perlu menghindari memindai barcode atau mengklik tautan yang diberikan oleh pihak yang tidak dikenal. Jika merasa menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang.

"Modus seperti ini sangat merugikan pelanggan dan menciptakan ketidaknyamanan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dan berhati-hati terhadap setiap permintaan yang mencurigakan," tambah Nola. 

J&T Cargo berharap dengan adanya kewaspadaan ini, masyarakat dapat melindungi diri dari modus penipuan yang merugikan. Dengan verifikasi yang cermat, pelanggan dapat menghindari ancaman serupa di masa depan.