Merosot Rp1 Triliun, Laba Bersih HM Sampoerna Anjlok di Kuartal III 2024

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melaporkan penurunan laba bersih sebesar Rp1 triliun pada kuartal III 2024. Laba bersih periode berjalan tercatat sebesar Rp5,22 triliun, turun dari Rp6,20 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski penjualan bersih perusahaan naik menjadi Rp88,46 triliun dibandingkan Rp87,29 triliun pada kuartal ketiga 2023, beban pokok penjualan yang meningkat menjadi Rp74,70 triliun (dari sebelumnya Rp72,85 triliun) menekan laba kotor yang kini turun menjadi Rp13,75 triliun dari Rp14,44 triliun.

Baca Juga: Tidak Naiknya Cukai Rokok 2025 Jadi Angin Segar bagi Industri Tembakau

Laba sebelum pajak HMSP juga melemah menjadi Rp6,67 triliun dibandingkan Rp7,85 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Total liabilitas perusahaan meningkat menjadi Rp26,21 triliun per akhir September 2024 dari Rp25,44 triliun pada akhir Desember 2023, sementara total aset menyusut menjadi Rp53,24 triliun, turun dari Rp55,31 triliun pada akhir tahun lalu.

Dalam laporan keuangannya yang dirilis pada Selasa, HM Sampoerna menggarisbawahi bahwa beban pokok penjualan yang melonjak menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi pada penurunan laba, meskipun terjadi peningkatan pada penjualan bersih.