- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Peningkatan Kredit Korporasi Dorong Laba Bank Neo Commerce Menjadi Rp4,06 Miliar
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatatkan laba sebesar Rp4,06 miliar di akhir Kuartal III 2024. Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya strategis bank untuk meningkatkan efisiensi operasional perbankan sepanjang tahun 2024.
Bank yang berfokus pada layanan digital ini berhasil menurunkan beban operasional, sehingga Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menurun signifikan menjadi 99,88% pada Kuartal III 2024, dari 116,91% pada periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini menunjukkan komitmen BNC dalam mengoptimalkan layanan transaksi perbankan digital serta menerapkan digitalisasi di berbagai proses bisnis.
Direktur Utama BNC, Eri Budiono, menekankan bahwa bank tetap berkomitmen menyediakan layanan keuangan yang dapat menjawab tantangan nasabah. “Bank Neo Commerce tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan yang dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi oleh nasabah. Sepanjang tahun 2024 ini, kami berhasil menjalankan operasional perbankan yang lebih pruden dan terukur yang membuat kami berhasil mencatatkan laba hingga akhir Kuartal III 2024,” ujar Eri, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga: Maybank Indonesia Raih Laba Sebelum Pajak Rp562 Miliar di Kuartal III 2024
Di sisi penyaluran kredit, BNC mencatatkan penyaluran kredit korporasi sebesar Rp2,31 triliun, melonjak 88,01% dibandingkan Rp1,23 triliun pada September 2023. Meskipun total penyaluran kredit secara keseluruhan mengalami penurunan 15,54% menjadi Rp9,26 triliun, BNC tetap memprioritaskan kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL) netto tercatat sebesar 0,99% dan NPL bruto 3,72%.
“Dalam penyaluran kredit, BNC lebih mengutamakan kualitas kredit yang disalurkan,” tambah Eri.
Pertumbuhan di segmen nasabah korporasi juga terlihat dari layanan Corporate Internet Banking (CIB) dan produk BNC Payroll yang memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengelola pembayaran gaji pegawai. Selain itu, penyaluran kredit melalui produk Neo Pinjam di aplikasi neobank menunjukkan peningkatan 152,32% dari Januari hingga September 2024, mencapai kisaran Rp217 miliar.
Dari segi rasio kecukupan modal, BNC mencatatkan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 34,18%, meningkat dari 26,35% pada tahun lalu, yang menunjukkan kemampuan bank dalam menanggung risiko dari kredit yang diberikan.
Dengan lebih dari 27 juta pengguna, Bank Neo Commerce kini menjadi salah satu pelopor perbankan berbasis digital di Indonesia, terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang lengkap dan efisien.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement