Mendag Budi berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, produk furnitur Indonesia dapat semakin bersaing di pasar global. “Kami bersama-sama mengedepankan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan asosiasi bisnis dalam mendorong penetrasi produk ekspor Indonesia ke pasar global,” ungkap Mendag Budi.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo Widodo; Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukoharjo Iwan Setiyono; Komisaris PT MA Indocarpentry Harjito; Direktur PT MA Indocarpentry Arimba Dwi Wijaya; dan perwakilan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI).
PT MA Carpentry memproduksi furnitur dalam dan luar ruangan seperti meja, kursi, dan lemari yang telah bersertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK); Forest, Law, Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) dari Uni Eropa; dan Forest Stewardship Council (FSC). Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pelaku usaha Indonesia untuk dapat memenuhi standar internasional dan berdaya saing global. PT MA Carpentry telah melayani pasar global dengan pelanggan utama dari Prancis, Taiwan, Jepang, Singapura, Denmark, Finlandia, dan Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement