Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waskita Karya Targetkan Bendungan Jragung Selesai Dibangun 2025

Waskita Karya Targetkan Bendungan Jragung Selesai Dibangun 2025 Bendungan Jragung Selesai Dibangun 2025 | Kredit Foto: Dokumen : Waskita
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan, pembangunan Bendungan Jragung selesai pada 2025 mendatang. Guna memantau langsung pengerjaannya, Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto pun mengunjungi lokasi proyek yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tersebut.

Dalam kunjungannya, Dhetik menyatakan, perseroan tengah fokus mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu agar rampung tepat waktu. Waskita, lanjutnya, juga terus memperhatikan mutu sesuai standar yang berlaku.

Baca Juga: Waskita Ubah Utang Jumbo Cucu Usaha Jadi Saham, Segini Nilainya!

"Sebagai BUMN Konstruksi yang sudah 63 tahun berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur, Waskita optimis dapat menyelesaikan Bendungan Jragung sesuai target yang ditentukan. Tim kami di lapangan turut meningkatkan produktivitas dan performa, supaya masyarakat segera dapat merasakan manfaat proyek tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/11/2024).

Ia menyebutkan, nantinya Bendungan yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 90 juta meter kubik itu, dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar satu meter kubik per detik (m3/dt). Sebanyak 0,5 m3/dt di antaranya, kata dia, untuk Semarang, lalu untuk Demak dan Grobogan, masing-masing sebesar 0,25 m3/dt.

Baca Juga: Waskita Pastikan Pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B Capai 34,58%

Kemudian mampu mengaliri air ke Daerah Irigasi (DI) Jragung hingga 4.528 hektar (ha). Pengerjaan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga turut mendukung program ketahanan pangan yang sedang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto

“Produktivitas petani dipastikan meningkat. Sebelumnya mereka hanya bisa menanam satu kali dalam setahun, namun setelah ada aliran air irigasi dari bendungan, dapat mencapai dua sampai tiga kali,” jelas dia.

Bendungan dengan elevasi puncak setinggi 119,5 meter tersebut, lanjutnya, mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378 meter kubik per detik menjadi 170 meter per detik. Maka dapat mereduksi banjir hingga 45 persen di kawasan Semarang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rina Anggraeni
Editor: Rina Anggraeni

Advertisement

Bagikan Artikel: