Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Berisiko Downside, Analis Sodorkan Saham Blue Chip

IHSG Berisiko Downside, Analis Sodorkan Saham Blue Chip Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 15,38 poin (-0,21%) ke level 7.180,33 di Rabu (20/11). Penurunan ini tidak terlepas dari mengecilnya volume perdagangan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Dilansir Rabu (20/11), Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan bahwa pelemahan ini berpotensi menguji support di level 7.170. Jika support ini ditembus, indeks dapat melanjutkan penurunan menuju 7.150.

Baca Juga: Pelita Sukses Sejati Borong Saham Sumber Tani Agung Resources (STAA), Komisaris dan Pemegang Saham Besar Angkat Kaki

Adapun dalam perdagangan hari tersebut, frekuensi transaksi tercatat 1.083.440 kali. Volume saham diperdagangkan tercatat 19,52 miliar saham dengan nilai Rp8,73 triliun. 250 saham tercatat naik, sementara 310 saham lainnya mengalami penurunan dan 229 saham stagnan.

Saham-saham ini menjadi emiten yang mencatatkan peningkatan yang signifikan alias top gainers pada perdagangan di Selasa:

  • PT Newport Marine Services Tbk (BOAT)
  • PT Asuransi Jiwa Syariah Js Mtr AbdTbk (JMAS)
  • PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ)
  • PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS)
  • PT Green Power Group Tbk (LABA)

Sebaliknya, saham-saham ini menjadi emiten yang mencatatkan pelemahan yang signifikan alias top losers pada perdagangan di Sekasa:

  • PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK)
  • PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR)
  • PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN)
  • PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)
  • PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA)

Investor asing mencatatkan net sell Rp436,24 miliar dengan akumulasi net sell selama sepekan mencapai Rp3,73 triliun.

Rekomendasi Saham Hari Ini

D’Origin Financial And Business Advisory mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam IHSG. Pihaknya memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:

  1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

    • Harga Penutupan: 2.260 (+130 poin ; +6,10%)
    • Rekomendasi: Speculative buy
    • Target: 2.800
    • Stop Loss (SL): 1.980
    • Support: 2.250 ; 2.240
    • Resistance: 2.270 ; 2.280
    • Analisis: Penguatan berpotensi menguji resistance di level 2.270. Penembusan level ini membuka peluang menuju 2.280.
  2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

    • Harga Penutupan: 1.465 (+40 poin ; +2,81%)
    • Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
    • Target: 1.700
    • Stop Loss (SL): 1.380
    • Support: 1.450 ; 1.440
    • Resistance: 1.480 ; 1.500
    • Analisis: KLBF berpotensi menguji resistance di level 1.480 dengan peluang menuju 1.500 jika level tersebut ditembus.
  3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

    • Harga Penutupan: 1.140 (+50 poin ; +4,59%)
    • Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
    • Target: 1.440
    • Stop Loss (SL): 1.050
    • Support: 1.130 ; 1.120
    • Resistance: 1.150 ; 1.160
    • Analisis: MEDC berpotensi menguji resistance di level 1.150. Penembusan resistance dapat membawa saham ini ke 1.160.

Baca Juga: Alami Kenaikan Tidak Wajar, BEI Pantau Saham PT Citra Putra Realty (CLAY)

IHSG cenderung berada dalam fase konsolidasi dengan risiko downside. Sentimen negatif dari aksi jual investor asing dan tekanan global dapat memperlambat momentum penguatan. Fokus pada saham dengan fundamental kuat dan volume perdagangan yang signifikan.

Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: