Kemenhub Pastikan Infrastruktur Transportasi Siap Hadapi Lonjakan Mobilitas Nataru 2024/2025

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan infrastruktur transportasi nasional siap menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12). Evaluasi, survei, dan penyempurnaan kebijakan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode tersebut.

Dudy menyebutkan bahwa langkah mitigasi telah dirancang guna mengatasi kemacetan, penumpukan penumpang, dan potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Untuk angkutan darat, Kemenhub menyediakan kantong parkir, buffer zone di pelabuhan penyeberangan, sistem delaying, hingga izin insidentil bagi operator bus. Pada sektor angkutan laut, sejumlah kapal navigasi dan pelabuhan alternatif telah disiapkan untuk menghadapi keadaan darurat.

Baca Juga: Dukung Nataru, 196 Km Tol Baru dan Fungsional Siap Beroperasi

Di moda udara, langkah antisipasi mencakup penanganan dampak aktivitas vulkanik, keterlambatan penerbangan, serta pengaturan lalu lintas menuju bandara. Sementara itu, pada moda kereta api, Kemenhub mengaktifkan Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) dengan personel dan alat material untuk siaga di beberapa titik rawan.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan selama Nataru, Kemenhub mengerahkan lebih dari 32.000 bus, 764 kapal laut, 2.683 kereta api, dan 417 pesawat. Kapasitas transportasi publik yang tersedia diperkirakan mampu melayani jutaan penumpang. Selain itu, program mudik gratis kembali digelar untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya bagi pengendara sepeda motor. Program ini mencakup berbagai moda transportasi dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor.

Baca Juga: Lonjakan Perjalanan di Nataru, Menhub: Transportasi Sudah Siap 100%!

Dudy juga menekankan pentingnya sinergi antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran angkutan Nataru. Koordinasi melalui sosialisasi kebijakan di media massa dan kerja sama dengan berbagai pihak dianggap krusial dalam mendukung pelaksanaan program ini.

"Kemenhub berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan sinkronisasi kebijakan yang solid, kami optimistis angkutan Nataru 2024/2025 akan berjalan lancar dan tertib," ujar Dudy.