“Kami percaya, peran swasta akan memberi kontribusi bersama dengan BUMN untuk terus membangun infrastruktur Indonesia. Kami berharap penuntasan transaksi itu, pemerintah terus memberi regulasi pro investor baik lokal maupun asing sehingga terwujud Indonesia Incorporated yang dicita-citakan bersama,” harap Basri, dikutip Kamis (5/12).
Informasi tambahan, Jasamarga Transjawa Tol (JTT) merupakan akselerator distribusi barang, dan jasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional dengan jalan tol yang terdiri dari 13 ruas.
Antaranya Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek II Elevated, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, Semarang Seksi A, B, C, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono-Kediri, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Gempol-Pasuruan, Gempol-Pandaan, dan Pandaan-Malang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement