“Budidaya laut/mariculture masih terbuka peluang besar untuk investasi, misalnya kerapu, rumput laut, bahkan budidaya tuna di laut, di hilir yaitu pengolahan hasil perikanan juga merupakan hal yang dapat ditawarkan pada investor, selain dapat memberi nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja dan produknya jug bermutu,” tutupnya.
Dalam berbagai forum internasional, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono kerap mengungkapkan besarnya potensi investasi di bidang kelautan dan perikanan. Potensi ini dapat dioptimalkan dan menjadi peluang bagi pelaku usaha. Besarnya potensi investasi tersebut juga sejalan dengan rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menerapkan Kebijakan Penangkapan Terukur di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI)
Di setiap zona penangkapan ikan pun akan ditentukan kawasan konservasi untuk spawning dan nursery ground. Kebijakan serupa dilakukan di Uni Eropa, Islandia, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Trenggono menambahkan, peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan terbuka bagi semua pihak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement