Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Berpotensi Menguat, Saham ACES dan AMRT Jadi Sorotan!

IHSG Berpotensi Menguat, Saham ACES dan AMRT Jadi Sorotan! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 15,56 poin atau 0,21% ke 7.453,29 di Selasa (10/12). Hal ini dibarengi dengan optimisme investor terhadap perekonomian dari Indonesia.

Dilansir Rabu (11/12), Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan bursa memberikan sinyal potensi pengujian level resistance berikutnya di 7.480. Jika level tersebut ditembus, maka indeks memiliki peluang melanjutkan ke 7.500.

Baca Juga: IHSG Beralih Perkasa pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Saham DPUM hingga JSPT Paling Cuan

Adapun dalam perdagangan hari tersebut, tercatat sebanyak 311 saham mengalami koreksi, 259 saham menguat, dan 228 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 24,04 miliar saham diperdagangkan dengan 1,41 juta kali transaksi, sementara total nilai transaksi mencapai Rp15,61 triliun. 

Di sisi lain, sejumlah saham-saham ini menjadi sorotan atas pencapaian mereka dalam perdagangan pada hari tersebut. Berikut daftar saham-saham tersebut:

Top Gainers:

  1. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)
  2. PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO)
  3. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Top Losers:

  1. PT Natura City Developments Tbk (CITY)
  2. PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO)
  3. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA)

Saham Paling Aktif Diperdagangkan:

  1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
  3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Investor asing mencatat aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp84,2 miliar. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang mencatatkan net buy asing tertinggi senilai Rp123,3 miliar di pasar reguler. Sepanjang tahun 2024, net buy asing telah mencapai Rp23 triliun.

Rekomendasi Saham (Stock Picks)

D’Origin Financial And Business Advisory mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam IHSG. Pihaknya memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

  • Close: 1.990 (+70pts ; +3,65%)
  • Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
  • Target: 2.200
  • Stop Loss (SL): 1.800
  • Support: 1.970; 1.950
  • Resistance: 2.010; 2.030
  • Catatan: Volume perdagangan meningkat. Potensi uji resistance 2.010, jika tembus, target berikutnya di 2.030.

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

  • Close: 800 (+30pts ; +3,90%)
  • Rekomendasi: Speculative Buy
  • Target: 920
  • Stop Loss (SL): 690
  • Support: 790; 780
  • Resistance: 810; 820
  • Catatan: Volume perdagangan meningkat. Jika resistance 810 ditembus, target selanjutnya di 820.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

  • Close: 3.050 (+110pts ; +3,74%)
  • Rekomendasi: Speculative Buy
  • Target: 3.500
  • Stop Loss (SL): 2.800
  • Support: 3.040; 3.020
  • Resistance: 3.070; 3.100
  • Catatan: Volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Potensi uji resistance 3.070, dengan target lanjutan di 3.100 jika berhasil tembus.

Baca Juga: Saham Pilihan Hari Ini, Dari MAPA, BUMI, Hingga BRMS

IHSG menunjukkan tren penguatan yang didorong oleh optimisme pasar, meskipun nilai transaksi harian menurun. Pemantauan ketat terhadap level resistensi akan menjadi kunci untuk memanfaatkan momentum pasar.

Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: