TASPEN Raih Penghargaan atas Inovasi Teknologi dan Transformasi Digital

PT Taspen (Persero) kembali mencatatkan prestasi gemilang melalui penghargaan “TOP Digital Implementation 2024 Level Bintang 4” dan “TOP CIO Digital Implementation 2024”. Penghargaan ini diraih atas komitmen Taspen dalam mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam layanan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan aksesibilitas bagi para pesertanya.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara TOP Digital Awards 2024, M. Lutfi Handayani, kepada Direktur SDM dan Teknologi Informasi TASPEN, Ovita Susiana Rosya, di Hotel Raffles, Jakarta, pada Jumat (6/12).

“Penghargaan ini mencerminkan komitmen PT Taspen dalam berinovasi dan bertransformasi menuju perusahaan berbasis teknologi, sekaligus menjawab kebutuhan peserta dengan layanan yang lebih unggul,” ungkap Corporate Secretary Taspen, Henra. Ia menambahkan, penghargaan ini akan menjadi katalis untuk memperkuat ekosistem digital perusahaan.

Taspen telah menerapkan berbagai inovasi digital, termasuk aplikasi IMMI (Integrated Management & Monitoring for Investment), yang mempermudah monitoring dan evaluasi investasi secara menyeluruh sejak 2021. Selain itu, aplikasi Taspen Otentikasi yang diluncurkan pada 2019 menggunakan teknologi biometrik, seperti pengenalan wajah dan sidik jari, untuk memverifikasi data peserta, meningkatkan keabsahan, dan efisiensi layanan.

Baca Juga: ASN Pemprov Sumut Terlindungi dari Kecelakaan Kerja dengan program TASPEN Grup

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Taspen telah menyusun IT Master Plan 2022-2024 dengan lima fokus utama: pondasi, peningkatan, pengembangan skala, kemampuan digital, dan eksplorasi inovasi. Kebijakan ini juga selaras dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan kebijakan Kementerian BUMN yang menitikberatkan pada transformasi SDM dan digitalisasi.

Selain inovasi, Taspen juga menjaga keamanan data peserta melalui kebijakan internal berstandar ISO 27002:2022 dan telah memenuhi standar ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Langkah ini memastikan perlindungan data sesuai dengan prinsip tata kelola yang ketat.

“Taspen menjadikan transformasi digital sebagai salah satu pilar utama untuk mencapai keunggulan operasional melalui inovasi teknologi, efisiensi proses, dan perlindungan keamanan data,” kata Henra. Ia juga menegaskan bahwa strategi ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan daya saing dan kualitas layanan BUMN melalui digitalisasi.