Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Program RESTORASI, ASABRI Edukasi Daur Ulang Pakaian Tak Terpakai dan Kelola Limbah Tekstil

Gelar Program RESTORASI, ASABRI Edukasi   Daur Ulang Pakaian Tak Terpakai dan Kelola Limbah Tekstil Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ASABRI (Persero) kembali melanjutkan  komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) - RESTORASI (Gerakan Pengelolaan Limbah Peserta ASABRI). Dengan tema "Cerdas Daur Ulang, Selamatkan Masa Depan," program ini menjadi langkah strategis dan konkret dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. 

Pada pelaksanaannya, Program RESTORASI berkolaborasi dengan Pengurus Pusat Jalasenastri dan menggandeng desainer yang peduli pada Sustainable fashion, yaitu Adrie Basuki. Para peserta mendapatkan  pembelajaran konsep pemberdayaan kembali dengan melakukan daur ulang pakaian yang tidak terpakai dan Workshop Teknik Sashiko. Selain itu juga dilaksanakan sosialisasi tentang Program dan Manfaat ASABRI dari Kantor Cabang Utama ASABRI Jakarta.

Menggerakkan Perubahan untuk Masa Depan

RESTORASI bukan sekadar inisiatif pengelolaan limbah. Ini adalah gerakan kolektif yang mencerminkan komitmen dan kontribusi ASABRI untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Fokus utama program ini adalah pengelolaan limbah pakaian sebagai langkah nyata dalam mengurangi dampak lingkungan, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pola konsumsi pakaian yang bertanggung jawab. Melalui RESTORASI, ASABRI  menggandeng Peserta ASABRI dan Insan ASABRI untuk bergerak bersama menuju masa depan yang lebih baik.

Direktur SDM dan Hukum PT ASABRI (Persero), Sri Ainin Muktirizka, menyampaikan, “RESTORASI adalah langkah besar untuk menginspirasi dan memantik aksi nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Ini adalah komitmen kita bersama, ASABRI, Peserta ASABRI, dan Insan ASABRI untuk bumi yang kita cintai. Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Bumi yang Kita Cinta.”

Lebih lanjut Sri Ainin menjelaskan, sejatinya  program RESTORASI mencerminkan nilai-nilai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan keberlanjutan lingkungan sebagai salah satu pilar utama pembangunan bangsa. Program ini juga menjadi wujud nyata pelaksanaan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk menjadikan BUMN sebagai motor perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

BUMN tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga penjaga masa depan. Melalui RESTORASI, ASABRI menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab perusahaan. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa ASABRI hadir bukan hanya untuk melayani, tetapi juga untuk melindungi dan merawat bumi demi generasi mendatang.

Dalam program ini ASABRI mengajak seluruh Insan ASABRI, Peserta ASABRI, dan masyarakat luas untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui RESTORASI, perusahaan berkomitmen mengelola limbah tekstil dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan. Setiap helai kain yang dikelola, setiap tindakan kecil yang dilakukan, adalah langkah menuju perubahan besar yang akan dirasakan oleh generasi mendatang.

“RESTORASI adalah bukti nyata bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menciptakan dampak yang signifikan. Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia yang lebih hijau, bumi yang lebih sehat, dan masa depan yang lebih cerah. Komitmen ini tidak hanya tertuang dalam program, tetapi juga dalam budaya kerja dan semangat yang dihidupi oleh setiap individu di ASABRI. Dengan RESTORASI, ASABRI menyampaikan pesan yang kuat: keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan kita semua memiliki peran dalam memastikan bahwa bumi ini tetap layak untuk dihuni oleh generasi yang akan datang.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: