Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) akan menyelenggarakan acara bisnis terbesar, Think Business, Think Hong Kong (TBTHK), di Shangri-La Jakarta pada 8 Januari 2025. Acara ini bertujuan memperkuat peran Hong Kong sebagai gerbang utama untuk mengakses peluang bisnis di Guangdong-Hong Kong-Macau Greater Bay Area (GBA) sekaligus memperluas pasar ke Tiongkok dan Asia.
Greater Bay Area, dengan populasi 86 juta jiwa, menawarkan potensi besar bagi pelaku bisnis internasional. Kawasan ini dikenal sebagai pusat inovasi global, transportasi, logistik, keuangan internasional, hingga pariwisata. Hong Kong, sebagai salah satu kota utama GBA, memiliki keunggulan institusional seperti sistem pajak rendah, perdagangan bebas, serta tata kelola yang transparan.
Ronald Ho, Direktur Regional HKTDC untuk Asia Tenggara dan Asia Selatan, menjelaskan bahwa Hong Kong berfungsi sebagai jembatan strategis antara Tiongkok Daratan dan dunia. "Lokasi strategis Hong Kong memberikan peluang besar bagi bisnis Indonesia yang ingin mengembangkan pasar di GBA. Promosi TBTHK ini bertujuan mendorong kerja sama lebih lanjut antara kedua belah pihak," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca Juga: Saham RONY Meroket Ribuan Persen, Ternyata Tengah Diincar Perusahaan Hongkong
Hong Kong menjadi investor terbesar keenam di Indonesia pada 2023 dengan investasi langsung asing (FDI) mencapai US$17,253 juta. Hubungan perdagangan kedua pihak juga semakin erat, menjadikan Indonesia mitra dagang terbesar keenam Hong Kong di ASEAN pada tahun yang sama.
Simposium satu hari ini akan mempertemukan lebih dari 20 perwakilan pemerintah dan pemimpin bisnis dari Hong Kong dan Indonesia, membahas peluang di berbagai sektor seperti keuangan, smart city, teknologi hijau, hingga inovasi. Acara ini juga akan dihadiri sekitar 1.000 peserta, termasuk pejabat pemerintah dan pelaku usaha dari berbagai skala bisnis.
TBTHK akan menampilkan pameran produk unggulan dari 20 penyedia layanan dan startup Hong Kong, serta menggelar sesi business matching dan kunjungan perusahaan. Kegiatan ini akan ditutup dengan Gala Dinner yang memberikan peluang untuk memperluas jejaring bisnis.
“Dengan berakhirnya pandemi, peluang bisnis di Asia kembali berkembang. GBA menjadi kawasan dinamis yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha Indonesia untuk ekspansi bisnis mereka,” kata Ronald Ho menutup penjelasannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement