Sinergi Bank DKI dan BP Tapera Hadirkan Perumahan Terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Bank DKI bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) resmi menjalin kerja sama untuk menyalurkan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan melalui Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (KPR Sejahtera).
Kolaborasi ini bertujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan akses perumahan layak dan terjangkau.
Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus, menegaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen Bank DKI dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Bank DKI dan PAM Jaya Perkuat Sinergi untuk Digitalisasi Pembayaran
“Bank DKI terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah bagi MBR. Melalui kerja sama ini, kami akan memastikan penyaluran pembiayaan perumahan dilakukan secara tepat sasaran dan efisien,” ujar Henky.
Sementara itu, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera BP Tapera, Sid Herdi Kusuma, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam memastikan MBR dapat mengakses pembiayaan rumah yang sesuai kebutuhan.
“Kerja sama ini merupakan langkah penting untuk memastikan masyarakat dataran rendah dapat mengakses pembiayaan perumahan yang terjangkau dan sesuai kebutuhan. Dengan dukungan Bank DKI sebagai mitra strategi, kami yakin program ini akan berjalan optimal,” tutur Sid.
Kerja sama ini meliputi pembiayaan rumah tapak dan rumah susun dengan berbagai kemudahan, termasuk subsidi uang muka dan suku bunga terjangkau.
Selain itu, proses verifikasi dan pelaporan akan dilakukan secara real-time melalui integrasi sistem informasi, memberikan efisiensi dalam pelaksanaannya. Masyarakat yang memenuhi kriteria dapat mengajukan KPR Sejahtera melalui Bank DKI sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas dalam kerja sama ini. “Melalui sinergi ini, kami memastikan seluruh proses mulai dari penyaluran hingga pelaporan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi terkini."
Arie berharap program ini tidak hanya membantu masyarakat memiliki perumahan yang layak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan perumahan yang berkelanjutan di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement