- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Perusahaan Menara Djarum Grup Urung Lakukan Rights Issue Rp4,5 Triliun, Ini Sebabnya!
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue yang sebelumnya direncanakan untuk menghimpun dana hingga Rp4,5 triliun. Keputusan ini diumumkan pada Jumat (27/12/2024) melalui keterangan resmi perusahaan.
Monalisa Irawan, Corporate Secretary TOWR, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan perkembangan ekonomi makro, kondisi pasar, serta volatilitas harga saham. “Perseroan akan mengkaji ulang struktur rights issue, termasuk total peningkatan modal dan harga penawaran per saham, agar lebih sesuai dengan kondisi ekonomi dan pasar saat ini,” ujar Monalisa.
Baca Juga: TOWR Tebar Dividen Rp300 Miliar, Ini Jadwal Pencairannya
Rights issue ini semula direncanakan untuk diterbitkan sebanyak 5 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp900 per saham. Dana yang direncanakan akan digunakan untuk membayar pinjaman dan kebutuhan modal kerja, termasuk pengembangan anak usaha mereka, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Rencana ini sempat diajukan untuk persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Oktober 2024. Sebelumnya, TOWR juga sempat merencanakan rights issue dengan target hingga Rp9 triliun, namun target tersebut diturunkan menjadi Rp4,5 triliun.
Baca Juga: BSI Kucurkan Rp1 Triliun untuk Anak Usaha TOWR
Manajemen TOWR menegaskan bahwa penundaan ini dilakukan untuk memastikan aksi korporasi dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai kondisi pasar. “Seluruh aksi korporasi di masa depan akan dilakukan sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku,” tambah Monalisa. Perusahaan juga memastikan bahwa keputusan ini tidak berdampak negatif terhadap operasional, kondisi hukum, keuangan, maupun keberlangsungan usaha mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement