Turis Singapura Dilecehkan di Bandung, Bey: Berantas Pungli, Sangat Memalukan!

Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, mengungkapkan komitmennya untuk memberantas pungutan liar (pungli) dan tindakan pelecehan terhadap turis, khususnya setelah insiden pelecehan yang melibatkan wisatawan Singapura di Bandung. 

"Saya mau rapatin pungli dan yang terakhir yang cukup mengecewakan itu yang pelecehan turis Singapura. Itu sangat memalukan sekali, ya. Saya baca bahwa ada syarat dari turis Singapura itu meminta maaf ke warga Bandung. Itu saya rasa cukup baik dilaksanakan," ungkap Bey kepada wartawan di Bandung, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata, Pemprov Jabar: Kita Tunggu Arahan Badan Gizi Nasional

Bey menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana untuk menggandeng aparat penegak hukum dalam upaya tersebut.

"Kami ingin uji coba, inginnya kami, Pemprov, nanti ada lagi long weekend akhir Januari. Kami inginnya pungli-pungli dan pelecehan-pelecehan itu sudah tidak ada, ideal kan tidak ada," ujar Bey.

Menurut Bey, upaya ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Satpol PP, aparat penegak hukum  dan tim Saber Pungli. 

"Rapatnya masih terbatas, nanti akan rapat lebih besar dengan kabupaten/kota, dengan Satpol PP, pasti dengan APH, dengan Saber Pungli, kami libatkan. Termasuk dengan Inspektur, itu dengan Saber Pungli," tambahnya.

Selain itu, Bey juga mengungkapkan rencananya untuk bertemu dengan gubernur terpilih, yang diperkirakan akan segera dilakukan.

"Rencana pasti ada. Kapan mungkin kira-kira dalam waktu segera," imbuh Bey.

Dalam kesempatan tersebut, Bey juga menyampaikan pesan untuk gubernur terpilih agar terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. 

Baca Juga: DPR Hadirkan Tim untuk Berantas Judi Online di Jabar, Gandeng Polri hingga PPATK

"Saya titipkan lebih sejahterakan masyarakat Jawa Barat," tutup Bey