Emiten Susu Cimory (CMRY) Baru Pakai Dana IPO Rp1,37 Triliun, Masih Tersisa Rp2,19 Triliun

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per 31 Desember 2024. Direktur CMRY, Bharat Shah Joshi, dalam keterbukaan informasi Selasa (14/1) mengungkapkan bahwa Perseroan berhasil meraup dana IPO sebesar Rp3,66 triliun pada 6 Desember 2021.

Usai dikurangi biaya emisi mencapai Rp96,15 miliar, CMRY memperoleh hasil bersih sebesar Rp3,56 triliun. Namun, hingga saat ini, perusahaan baru menyerap Rp1,37 triliun atau sekitar 38,58% dari total dana tersebut.

Baca Juga: Antusias Investor Tinggi, IPO Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) Over Subscribe 45 Kali

Dana ini digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain Rp903,44 miliar untuk penambahan kapasitas produksi, Rp223 miliar untuk ekspansi saluran distribusi, serta Rp251,06 miliar untuk modal kerja operasional dan kebutuhan lainnya.

Resmi melantai di bursa pada Desember 2021 lalu, CMRY hingga saat ini belum merealisasikan penyetoran dana IPO kepada dua anak usahanya, yaitu PT Macroprima Panganutama dan PT Macrosentra Niagaboga.

Baca Juga: BEI Menyambut Baik Rencana IPO BUMN: MIND ID dan Inalum?

Berdasarkan prospektus IPO, kedua entitas anak tersebut seharusnya menerima suntikan dana masing-masing sebesar Rp892,4 miliar dan Rp713,93 miliar. Namun, hingga akhir Desember 2024, penyaluran dana tersebut belum juga dilakukan. 

Olehnya itu, CMRY masih memiliki sisa dana IPO yang cukup besar, yakni Rp2,19 triliun. Sisa dana ini diinvestasikan ke sejumlah instrumen, termasuk obligasi dan deposito dengan jangka waktu 1 hingga 54 bulan.