Kredit Foto: Instagram/Nita Ambani
9. Mukesh Jagtiani
Mukesh “Micky” Jagtiani, seorang pengusaha India-Emirat, mendirikan Landmark Group, konglomerat yang bergerak di sektor ritel dan real estat. Perusahaan ini bermarkas di Dubai, dan kekayaan Jagtiani mencapai $5,2 miliar sebelum ia meninggal pada Mei 2023.
Mukesh “Micky” Jagtiani adalah seorang pengusaha sukses asal India yang dikenal sebagai pendiri Landmark Group, sebuah konglomerat yang berdiri sejak tahun 1973 di Bahrain. Perusahaan ini berkembang pesat dengan beroperasi di berbagai sektor, termasuk ritel, real estat, dan layanan keuangan.
Di sektor ritel, Landmark Group mengelola berbagai merek ternama seperti Lifestyle, Max, Splash, dan Home Centre, yang masing-masing menawarkan produk fashion, kecantikan, hingga furnitur dan dekorasi rumah dengan desain modern dan elegan.
Sementara itu, di sektor real estat, Landmark Group memiliki portofolio yang mencakup pusat perbelanjaan serta kompleks residensial mewah di Timur Tengah dan Afrika. Tidak hanya itu, di bidang layanan keuangan, grup ini juga mengoperasikan perusahaan-perusahaan asuransi dan perbankan yang menawarkan berbagai produk, mulai dari asuransi jiwa dan kesehatan hingga layanan perbankan seperti pinjaman dan kartu kredit.
Kesuksesan Landmark Group tidak lepas dari strategi bisnis Mukesh Jagtiani yang meliputi ekspansi ke berbagai negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia, diversifikasi lini bisnis, serta inovasi produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan yang bermarkas di Dubai ini mendatangkan kekayaan bagi Jagtiani, yang menurut Forbes mencapai $5,2 miliar, sebelum ia meninggal pada Mei 2023.
10. Ardeshir Godrej
Sosok Ardeshir Godrej adalah pengusaha sukses asal India yang mendirikan Godrej Grouppada tahun 1897. Ia merupakan konglomerat yang memiliki bisnis di berbagai sektor, seperti real estat, produk konsumen, teknik industri, peralatan, furnitur, keamanan, dan produk pertanian.
Ardeshir (1868–1936) lahir di Bombay, India, dari keluarga Parsi yang kaya. Ayahnya, Burjorji, dan kakeknya, Sorabji, berbisnis di bidang real estat.
Ardeshir memulai karirnya sebagai seorang pengacara, tetapi kemudian beralih ke bidang bisnis. Ia bekerja sebagai asisten apoteker dan kemudian memulai usaha pembuatan instrumen bedah. Pada tahun 1897, Ardeshir dan saudaranya, Pirojsha, mendirikan Godrej Brothers Company, yang kemudian berkembang menjadi Godrej Group.
Ardeshir dikenal sebagai seorang inovator dan pengusaha yang sukses. Ia mempatenkan beberapa penemuan kunci tanpa pegas dan brankas yang tahan api. Ia juga memperkenalkan konsep "Swadeshi" atau produk dalam negeri yang menjadi filosofi bisnis Godrej Group.
Bisnis Ardeshir tetap bertahan hingga sekarang. Kini, Godrej Group dikelola oleh keturunan Ardeshir, seperti Adi Godrej, Nadir Godrej, dan Jamshyd Godrej. Dengan bisnis yang ditinggalkannya, keluarga Godrej dikenal sebagai salah satu keluarga terkaya di India, dengan total kekayaan sekitar $16,7 miliar menurut data Forbes pada tahun 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement