- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pertamina Tunjukan Kontribusi Mendukung Swasembada Energi

Memasuki 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, PT Pertamina (Persero) mendapat apresiasi atas kontribusinya dalam mendukung program swasembada energi yang menjadi salah satu prioritas nasional. Pengamat energi Hanifa Sutrisna menilai bahwa Pertamina telah menunjukkan peran besar melalui upaya dari hulu hingga hilir, termasuk penemuan sumur migas baru dan pengembangan energi bersih berbasis bahan bakar nabati (BBN) seperti biodiesel, bioavtur, dan bioetanol.
“Iya sangat mendukung. Dan bagi saya, swasembada energi itu bagus,” kata Hanifa kepada media, Minggu (26/1/2025).
Hanifa menjelaskan, swasembada energi berarti Indonesia mampu memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri, sekaligus memastikan seluruh rakyat dapat mengakses energi dengan mudah. Ia menyoroti pentingnya mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk menciptakan akses yang berkeadilan.
“Saya berharap program ini bisa direalisasikan. Apa pun langkah-langkah yang dilakukan Pertamina sudah sangat bagus. Sekarang tinggal bagaimana program-program Asta Cita Pak Prabowo tersebut bisa terwujud,” ujarnya.
Selain itu, Hanifa menilai bahwa dukungan Pertamina melalui inisiatif seperti Pertamina Digital Hub dan transisi energi berbasis BBN memiliki peran strategis dalam mencapai swasembada energi. Namun, ia mengingatkan bahwa pencapaian ini membutuhkan kerja sama lintas lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Senada dengan Hanifa, peneliti Datanesia Institute, Herry Gunawan, juga mengapresiasi langkah Pertamina. Menurutnya, pengembangan BBN dapat menjadi solusi signifikan bagi transisi energi bersih di Indonesia. Namun, ia menekankan bahwa keterjangkauan harga produk menjadi kunci keberhasilan.
Baca Juga: Jamkrindo Perkuat Ekosistem Penjaminan Daerah, Dukung 100 Hari Kerja Pemerintah
“BBN akan berkontribusi besar bagi swasembada energi jika produknya yang dijual di pasar mampu memenuhi aspek keterjangkauan harga. Saya setuju kalau pemerintah memberikan subsidi untuk BBN ini karena produk tersebut ramah lingkungan,” ujar Herry.
Herry juga mengingatkan bahwa transisi energi dan swasembada energi membutuhkan investasi besar. Oleh karena itu, ia mengimbau pemerintah untuk mendukung Pertamina jika investasi tersebut berdampak pada berkurangnya laba perusahaan.
“Jika investasi itu berdampak pada laba yang berkurang, pemerintah harus legowo. Ini demi masa depan energi yang mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement