Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumbang Surplus Neraca Perdagangan Kedua Terbesar, Menko Airlangga Perkuat Kerja Sama RI-India

Sumbang Surplus Neraca Perdagangan Kedua Terbesar, Menko Airlangga Perkuat Kerja Sama RI-India Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung hubungan kerja sama antara Indonesia dengan India yang telah terjalin erat sejak lama saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada acara peringatan Hari Republik ke-76 India oleh Presiden India Droupadi Murmu, di New Delhi, India, Sabtu (25/01/2025). 

Pertemuan antara Presiden Prabowo yang didampingi Menko Airlangga dalam acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan ke Republik India dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India.

Baca Juga: Dorong Hilirisasi, Kemenko Perekonomian Ungkap Dominasi RI Sebagai Salah Satu Pemain Utama Ekspor Timah Dunia

Kerja sama dan saling dukung saat perjuangan kemerdekaan telah menorehkan sejarah kedekatan antara Indonesia dan India dimana Presiden Pertama Indonesia, Presiden Sukarno, pernah menjadi tamu kehormatan perayaan Hari Republik pertama India pada tahun 1950. Selain itu, India juga merupakan mitra dagang dan ekonomi utama untuk Indonesia.

Sebagai informasi, India merupakan penyumbang Surplus Neraca Perdagangan kedua terbesar setelah Amerika Serikat. Selama tiga tahun berturut-turut surplus perdagangan

Indonesia dengan India berkisar antara USD13,5 miliar hingga USD14 miliar per tahun, yang didominasi oleh ekspor produk mineral, besi dan baja, serta CPO dan turunannya. 

India menempati peringkat ke-4 untuk negara tujuan ekspor dan peringkat ke-9 untuk negara asal barang impor Indonesia pada tahun 2023. India merupakan sumber investasi PMA terbesar ke-14 di Indonesia dengan total investasi senilai USD275,4 juta pada tahun 2023. Investasi India mengalami peningkatan 2 kali lipat dari tahun 2022 senilai USD127,6 juta.

Dari sisi kerja sama ekonomi internasional, Indonesia terus berkomitmen untuk memajukan keadilan ekonomi dan pembangunan bagi semua negara, dengan menjembatani kepentingan negara maju dan berkembang, melalui peran kuat Indonesia di dalam keanggotaan ASEAN, IORA, G20, dan MIKTA. 

Indonesia dan India berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi di berbagai forum internasional. Kepentingan Indonesia terhadap kerja sama ekonomi dengan India, antara lain terkait dengan peningkatan ekspor sawit dan batubara, mendorong investasi di bidang infrastruktur, hilirisasi industri, kesehatan, energi dan dukungan untuk program ketahanan pangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: